TEMPURSARI - Sejumlah mahasiswa dari Universitas Negeri Malang (UM) melakukan kegiatan MBKM-Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di Tempursari, Malang, sejak tanggal 27 September 2021. Program ini dilaksanakan oleh 13 orang mahasiswa dan 1 orang dosen pembimbing dari Universitas Negeri Malang.
Pada acara ini, dijelaskan dan ditunjukkan bagaimana cara pembuatan larutan MOL. Tahap pertama dalam pembuatan larutan ini, yaitu menyiapkan bahan-bahan terlebih dahulu; bonggol pisang yang sudah di tumbuk sebanyak 5 kg, tetes tebu atau gula merah cair sebanyak 1 liter, dan air bekas cucian beras sebanyak 10 liter.
Bahan-bahan tersebut lalu dicampurkan kedalam media MOL, diaduk secara merata, dan ditutup rapat. Larutan tersebut lalu akan didiamkan selama kurang lebih 7-14 hari hingga bisa digunakan.
Latar belakang program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa MBKM ini, yakni karena warga desa Tempursari terdiri dari 75% petani, yang menggunakan pupuk kimia dan memanfaatkan limbah rumah tangga untuk menyuburkan tanah.
Mahasiswa MBKM berharap supaya kedepannya lebih banyak warga yang bisa membuat pupuk sendiri, dengan memanfaatkan sampah-sampah yang ada, untuk menghasilkan hasil tani yang lebih berkualitas lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H