Jika Sobat Kompasiana biasa berkunjung ke toko buku rantai besar semacam Gramedia atau Periplus, mungkin sekali-kali perlu main untuk merasakan pengalaman unik di toko buku independen. Di Jogja sendiri, ada beberapa toko buku independen yang bisa sobat Kompasiana datangi. Salah satunya adalah Solusi Buku.
Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan mengunjungi toko buku yang letaknya persis di utara Jogja ini, dan sedikit ingin membagikan cerita perjalanan saya. Jika tertarik simak selengkapnya di bawah ini ya!
Toko Buku Estetik
Satu kata yang terpikirkan di benak saya saat pertama kali menjejakkan kaki di halaman Solusi Buku: estetik! Dari depan saja keindahan bangunannya sudah terlihat megah.
Sementara teras yang dihiasi banyak ornamen kayu itu terlihat sangat menawan. Kalau kata gen-z, ‘instagramable banget!’. Beberapa orang bahkan sengaja berhenti sejenak untuk berfoto dari depan.
Setelah melepas alas kaki dan menaruhnya di rak, saya kemudian masuk. Mata saya kemudian dimanjakan dengan rak buku yang tinggi penuh berjejal dengan buku bermacam genre.
Di satu sudut tampak ada tumpukan buku yang ditata membentuk simbol love, sepertinya buku keluaran baru. Di sudut lainnya tampak dipajang merch, dan pernak-pernik unik khas Solusi Buku. Suasana tenang dan nyaman.
Di lantai satu ini, spacenya tidak terlalu luas. Sebab di tengahnya ada meja kasir untuk memesan kopi dan makanan. Hanya kurang lebih 4 spot baca, diantaranya meja yang menghadap keluar dengan kursi tinggi, meja tamu kecil, karpet di tengah ruangan, dan meja kerja yang cukup luas.
Oiya, di Solusi Buku selain tentunya bisa belanja buku, Sobat Kompasiana juga bisa membaca buku yang sudah dibuka segelnya di tempat.
Beranjak ke lantai dua, Sobat Kompasiana akan menemukan dekorasi yang berbeda dari lantai satu. Seluruh ruangan didominasi dengan warna hitam yang nampak cantik dan elegan. Entah mengapa, vibesnya seperti perpustakaan luar negeri.
Di lantai dua, space bacanya lebih luas. Bahkan tak jarang diadakan acara di lantai dua. Ada banyak spot untuk membaca, salah satunya Anda bisa membaca di balkon sambil menikmati udara dan sinar matahari langsung.
Jajaran buku yang tertata rapi di lantai 2 rasanya ingin saya miliki dan bawa pulang ke rumah. Bagi saya, Solusi Buku adalah surga bagi pecintanya. Harum semerbak buku yang khas begitu menenangkan.
Ada Coffee Shop di Dalamnya
Salah satu yang unik dari Solusi Buku adalah konsepnya. Penggabungan toko buku dengan coffee shop merupakan ide brilian. Jadi kalau ada yang berkunjung tak membeli buku, pemiliknya bisa tetap cuan dari pembelian di coffee shop.
Tak hanya itu, kehadirannya juga menambah kenyamanan. Sebab sebagian orang suka sekali membaca buku sambil menyeruput es kopi.
Selain berbagai jenis kopi, ada juga minuman lainnya bagi Sobat Kompasiana yang tidak minum kafein. Kebetulan saya memesan kombucha saat berkunjung, segar dan mengusir kantuk. Sebab agaknya tetap terasa kecut meski sudah ditambah gula.
Di coffee corner Solusi Buku sepertinya juga menyediakan berbagai jenis kue. Sekilas saya melihat ada croissant yang menggoda. Sayangnya saya datang saat masih pagi, jadi perut belum lapar dan saya memutuskan minum saja.
Ideal untuk Menghabiskan Akhir Pekan
Menurut saya, Solusi Buku adalah salah satu toko buku independen yang ideal untuk menghabiskan akhir pekan. Jika Sobat Kompasiana adalah pecinta buku, dan kebetulan berkunjung ke Jogja bisa sempatkan waktu datang kesini. Saya jamin tidak kecewa, justru setelah beberapa saat ingin mengunjunginya kembali.
Gimana tertarik? Saya tunggu cerita Sobat Kompasiana main ke Solusi Buku!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H