Lihat ke Halaman Asli

Produksi Fiksi SMA Kemangkon Purbalingga 2015

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1427386388124599875

Setelah melalui masa workshop beberapa waktu lalu, para pelajar SMA Kemangkon Purbalingga yang tergabung dalam Garlis (Gardu Listrik) Sinema memberanikan diri memproduksi film pendek.

Produksi ini merupakan bagian dari rintisan sebuah kegiatan ekstrakulikuler sinematografi SMA Kemangkon. Mengangkat judul "Sumbangan Dobolan" (Sumbangan Bohongan), pengambilan gambar dilakukan pada Kamis, 26 Maret 2015 berlokasi di seputaran wilayah Kecamatan Kemangkon.

"Angkatan rintisan ekskul sinematografi ini diperkuat dari para pengurus OSIS, yang ke depan diharapkan mampu memperkuat keberadaan ekskul ini di SMA Kemangkon," ungkap Ima Desti Arini, yang pada produksi film perdana bertindak selaku line produser.

Film "Sumbangan Dobolan" bercerita tentang seorang pengangguran (Surya) yang dijebak oleh temannya sendiri (Haryono), berupa tawaran pekerjaan dengan cara meminta-minta sumbangan dari masyarakat.

Surya sebenarnya anak yang rajin dan berbakat, namun karena kurang hati-hati, ia menjadi korban kelicikan temannya. Sementara Haryono, model orang yang suka memanfaatkan orang lain.

Menurut Mutiara Sakinah, selaku sutradara, produksi film pendek ini tidak hanya melibatkan siswa, tapi juga guru bahkan alumni. "Kami ingin, kegiatan ini didukung semua warga sekolah kami, karenanya untuk pemain kami tawarkan kesemuanya" jelas siswi yang duduk di kelas XI ini.

Meski sudah lama ada keinginan membentuk ekskul sinematografi, baru mewujud saat kepemimpinan kepala sekolah yang sekarang. Karenanya, ekskul ini diharapkan mampu membawa nama baik sekolah.

[caption id="attachment_375043" align="aligncenter" width="500" caption="Proses pengambilan gambar"][/caption]

Kepala SMA Kemangkon Drs. Joko Widodo, M.Pd mengatakan, selama menjadi guru, ia rajin mengikuti bagaimana film pelajar di Purbalingga berkembang dengan baik dan mampu berprestasi. "Ini menjadi penting bagaimana film bisa masuk sekolah dan dipelajari para siswa," jelasnya.

Tahun ini, SMA Kemangkon baru akan berpartisipasi mengirimkan karyanya ke Kompetisi Pelajar Banyumas Raya Festival Film Purbalingga (FFP) 2015.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline