Video yang beredar di media sosial menunjukkan satu rudal pencegat dari Iron Dome tidak berfungsi.
Pencegat tersebut mengubah arah, menghantam dan meledak di daerah berpenduduk di pemukiman “Rishon LeZion” di selatan “Tel Aviv.
Ironisnya, setelah mengebom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli awal bulan ini di Gaza, menewaskan hampir 500 warga sipil, pendudukan Israel menuduh bahwa pembantaian tersebut adalah akibat dari roket yang gagal ditembakkan oleh perlawanan Palestina: sebuah narasi kejam yang kemudian dibantah oleh New York Times sebagai sebuah kebohongan.
Sebelumnya hari ini, Channel 13 Israel melaporkan bahwa Iron Dome tidak efektif melawan roket-roket perlawanan Lebanon karena waktu reaksinya yang sangat singkat: sehingga roket-roket tersebut ditembakkan dari Lebanon selatan ke arah "Kiryat Shmona" yang jaraknya cukup dekat.
Lebih lanjut, awal pekan ini koresponden i24 Israel melaporkan bahwa "Sderot" tidak lagi dilindungi sistem Iron Dome.
Koresponden yang tiba di pemukiman pendudukan kurang dari satu kilometer dari Jalur Gaza, mengatakan bahwa kota tersebut sekarang menjadi “kota hantu” setelah otoritas pendudukan mengevakuasi para pemukimnya.
Dia juga melaporkan bahwa pasukan Israel mengatakan kepada kru i24 bahwa kota tersebut tidak lagi dilindungi oleh baterai Iron Dome untuk melindungi pencegat di daerah sasaran.
