Masjid Baiturrahmah namanya. Masjid ini terletak di Jalan K.H Hasyim Ashari, Cipondoh, Kota Tangerang. Hampir setiap hari saya melewati masjid ini saat pergi maupun pulang sekolah. Sehingga membuat munculnya keinginan untuk mampir dan shalat dimasjid yang indah ini. Akhirnya saya memutuskan untuk mampir dimasjid ini pada hari jum'at saat pulang sekolah sekaligus shalat jum'at. [caption id="attachment_290703" align="aligncenter" width="500" caption="masjid Baiturrahmah"][/caption] Masjid yang baru selesai pembangunannya pada sekitar pertengahan tahun 2010 ini menempati lahan yang seluas 2750 m2 dengan luas bangunan 600 m2. Dengan lahan parkir yang dapat menampung puluhan mobil dan ratusan motor membuat masjid ini menjadi pilihan untuk shalat bagi para orang yang sedang melakukan perjalanan seperti saya. Walau sebenarnya saya naik angkot tapi karena rumah saya jauh dan ingin shalat disini jadi memilih untuk shalat di masjid ini. Saat sampai didepan masjid ini, saya melihat sebuah bangunan masjid berwarna krem dengan satu kubah berwarna tembaga dan satu menara. Menara masjid ini memang tinggi dengan bagian atasnya terdapat kubah kecil berwarna tembaga. Pada bagian kiri terdapat prasasti peresmian masjid yang ditandatangani oleh walikota Tangerang Wahidin Halim. Terlihat dari luar masjid ini sangat megah dan indah, sehingga membuat saya tak sabar untuk masuk kedalamnya. Sebelum masuk saya membuka sepatu dan menitipkan tas pada tempat penitipan, setelah itu mengambil air wudhu. Tempat mengambil air wudhunya sangat bersih dengan warna krem yang sejuk. [caption id="attachment_290708" align="aligncenter" width="500" caption="Arah kiblat masjid Baiturrahmah (bagian masjid dekat mimbar)"][/caption] Seusai mengambil air wudhu saya masuk kedalam masjid Baitur Rahman. Dari dalam terlihat dinding berlapis keramik berwarna krem dan dinding dekat mimbar dilapisi kayu yang cukup luas dengan ukiran yang indah, tulisan asmaul husnah dan kaligrafi dalam balutan warna emas. Pada atas samping kiri ukiran kayu terdapat tulisan Muhammad dan atas samping kanan terdapat tulisan Allah dalam bahasa arab dengan balutan warna emas. Lantai dalam masjid ini juga berwarna krem seperti warna dindingnya sehingga mengesankan keadaan yang sejuk dan damai. Setengah dari lantai masjid ini ditutupi oleh sajadah berwarna merah yang bersih. [caption id="attachment_290714" align="alignleft" width="225" caption="bagian atas (kubah) masjid Baiturrahmah"][/caption] Jika melihat kearah atas maka saya mengetahui bahwa masjid ini berlantai dua. Selain itu saya melihat bagian dalam kubah yang terdapat lukisan langit dan awan dan pada puncaknya terdapat ukiran yang indah dan kaligarfi dengan warna emas. Sedangkan bagian bawah kubah dikeliling jendela yang pada kacanya bertuliskan Allah dalam tulisan kaligrafi arab. Tepat pada puncak kubah tergantung sebuah lampu gantung yang besar dengan balutan warna tembaga dan ukiran yang indah. Pada ujung lampunya yang cukup banyak membentuk seperti kelopak bunga mengahadap katas dan batangnya terdapat daun dengan warna tembaga. Keindahan dan kesejukan masjid ini membuat para jemaah termasuk saya ingin berlama-lama didalam masjid. Terdengar suara ngaji surat yasin yang merdu dari speaker membuat saya ingin mengikuti membaca surat yasin. Tak perlu khawatir jika tidak membawa surat yasin, karena sudah disediakan surat yasin yang diletakan pada atas bagian dasar tiang yang membentuk kotak setinggi orang dewasa yang sedang duduk. Tak terasa adzan sedang berkumandang. Suara muadzinnya sangat merdu membuat hati ini terlena dan bergetar. Setelah itu pak Ustad ceramah dalam kurun waktu sekitar 20 menitan. Seusai mendengar ceramah para jemaah melaksanakan shalat jum'at. Masjid terlihat penuh baik dibagian lantai bawah maupun lantai atas. Shalatpun berjalan begitu tenang dengan udara yang sejuk walau tanpa AC. Mungkin perpaduan warna krem dan coklat serta masjid yang tinggi dan bantuan kipas angin membuat udara dimasjid ini sangat sejuk. Seusai shalat Jum'at para jemaah mulai meninggalkan masjid dan terlihat tukang parkir atau satpam yang juga baru selesai shalat jum'at langsung mengiring kendaraan yang ingin keluar. Bagi yang membawa kendaraan tidak lupa untuk membayar biaya parkirnya dan menyerahkan karcis parkirnya. Banyaknya orang yang membawa mobil membuat situasi ini dimanfaatkan bagi para pengemis yang menunggu diluar area masjid untuk mengais rezeki. Karena saya tidak membawa kendaraan jadi langsung keluar saja deh dan naik angkot menuju rumah. Alhamdulillah selamat sampai rumah dan semoga niat saya kemasjid ini memang untuk shalat jum'at bukan untuk sekedar melihat-lihat masjid ini. Foto-foto lainnya: [caption id="attachment_290721" align="aligncenter" width="500" caption="bagian depan masjid Baiturrahmah"][/caption] [caption id="attachment_290720" align="aligncenter" width="500" caption="bagian dalam kubah masjid Baiturrahmah"][/caption] [caption id="attachment_290719" align="aligncenter" width="500" caption="bagian dalam masjid Baiturrahmah"][/caption] semua foto adalah dokumen pribadi terima kasih sudah mampir Claudy Yusuf Tangerang, 15 oktober 2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H