Lihat ke Halaman Asli

Claudio Widya Kevino

Tetap buka di hari minggu

Menjaga Keseimbangan Ekosistem Alam, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Melakukan Kegiatan Penanaman Pohon Trembesi

Diperbarui: 1 Februari 2021   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Tematik Bakti Negeri di Desa Pragak Magetan

Menindaklajuti program dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui kebijakan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka. 

Saat ini Universitas PGRI Madiun mengadakan program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Bakti Negeri. Acara tesebut bisa berjalan karena ada dukungan dari berbagai pihak maupun stakeholder. 

Selain itu, KKNT Bakti Negeri Universitas PGRI Madiun juga sudah mendapat ijin baik dari Bakesbangpol maupun rekomendasi ijin dari satuan tugas penanganan Covid daerah setempat. 

Dengan diberi pembekalan dan pengarahan yang sudah sangat mumpuni, Universitas PGRI Madiun menerjunkan mahasiswa ke tempat atau lokasi KKNT dengan sistem luring dan daring (blended). Dimana di dalam satu kelompok, 50% mahasiswa langsung turun kelapangan sedangkan 50% lainnya mengikuti KKNT dengan metode daring. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi suatu kerumunan masa karena KKNT tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.

Begitupun yang dialami mahasiswa Kelompok 19 KKNT Bakti Negeri Universitas PGRI Madiun Tahun 2021, mahasiswa KKNT  dibawah bimbingan Ibu Farida Huriawati, S.Si., M.Si. ini sangat antusias dalam mengikuti program KKNT yang dilaksanakan di Desa Pragak Kecamatan Parang Kabupaten Magetan. Selain dapat mengamalkan salah satu poin dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tentang pengabdian masyarakat, mahasiswa secara langsung dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia berupa perluasan wawasan pengetahuan maupun peningkatan keterampilan.

Tentu ada banyak program kerja yang sudah digodog matang dari kelompok 19 sebelum KKNT dimulai. Salah satu dari program kerja tersebut adalah penanaman pohon trembesi secara masal. Program kerja penanaman pohon trembesi tersebut dilaksanakan hari ke 3 setelah penyerahan oleh Dosen Pembimbing lapangan tepatnya hari Sabtu, 9/1/2021 yang bertempat di Punden Desa Pragak. "Tujuan utama penanaman pohon trembesi ini adalah untuk penghijauan bagi lingkungan hidup dan dapat digunakan untuk berteduh karena pohon trembesi mempunyai batang yang besar dan tinggi hingga mencapai 20 meter" ujar Farras Raihan selaku ketua KKNT kelompok 19.

Kegiatan Penanaman Pohon Trembesi

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ketat, penanaman pohon trembesi ini diikuti oleh seluruh mahasiswa KKNT yang mendapatkan giliran KKN luring atau terjun langsung ke lapangan. Selain itu, hadir juga dalam kegiatan tersebut yaitu Bapak Sekretaris Desa Pragak, dan Bapak Kepala Dusun/Kasun Pragak Wetan. Sebelum melakukan penanaman, terlebih dahulu seluruh mahasiswa bersama-sama kompak membersihkan rumput ilalang maupun sampah yang ada disekitar area Punden Desa lengkap dengan membawa alat bekerja seperti sabit, sapu, dan tentunya cangkul.

Penanaman pohon trembesi mendapatkan respon yang sangat positif dari pemerintah Desa Pragak dan tentunya masyarakat Desa Pragak. Plt Sekretaris Desa Pragak, Yudhi Agung, S.Pd. mengatakan ini program kerja yang bagus untuk kelangsungan ekosistem alam, penanaman pohon trembesi juga dapat banyak menyerap karbondioksida dan dimusim penghujan juga dapat menyerap banyak air karena di area penanaman pohon trembesi ini terdapat sumber mata air.

"Saya mewakali pemerintah Desa Pragak sangat mendukung semua program kerja teman-teman KKN dari Universitas PGRI Madiun yang dilaksanakan di Desa kami, semoga semua program kerja temen-temen selanjutnya dapat berjalan dengan lancar sesuai apa yang diinginkan oleh teman-teman KKN semua" pungkas Yudhi Agung yang juga menjabat sebagai Kaur Perencanaan Desa Pragak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline