Shin Tae Yong membuat kejutan besar dalam pertandingan Leg Pertama Piala AFF 2022 yang mempertemukan Indonesia Vs Vietnam. Bermain sebagai tuan rumah Indonesia justru bermain dengan formasi 5-4-1 yang sebenarnya adalah formasi bertahan. Sin tae Yong memilih untuk memanfaatkan serangan balik cepat dengan memanfaatkan kecepatan winger Indonesia seperti Jacob Sayuri. Hasilnya Indonesia kalah dalam ball possession namun berhasil menyarangkan lebih banyak serangan dan tendangan ke arah gawang. Indonesia berhasil bermain lebih agresif sementara Vietnam memilih untuk bertahan dengan jalan banyak menguasai bola. Keputusan yang cukup mengherankan ialah Ketika Shin Tae Yong memainkan para strikernya di akhir pertandingan.
Dapat dikatakan bahwa Shin tae Yong telah berhasil dengan taktik anehnya. Ia berhasil memainkan permainan yang cocok dengan karakter para pemain Indonesia. Namun dengan agregat 0-0 pada leg pertama sebenarnya secara tidak langsung menjadi keunggulan bagi Vietnam.
Pada leg kedua malam nanti Shin tae Yong dapat memainkan lagi formasinya seperti pada Leg pertama. Sebab formasi tersebut lebih cocok untuk dimainkan pada pertandingan leg ke-2 saat bermain sebagai tim tamu. Pekerjaan rumah terbesar saat ini bagi Timnas Indonesia adalah efektivitas pemanfaat peluang. Berkaca pada pertandingan-pertandingan sebelumnya lini depan Indonesia kerap menyi-nyikan peluang emas. Pada pertandingan melawan Vietnam nanti tentu saja yang akan menentukan adalah penyelesaian akhir. Indonesia kini butuh striker yang haus gol seperti pada era AFF 2010 dengan pemain seperti Christian Gonsalez. Kini di kubu Timnas Indonesia belum ditemukan seorang striker dengan naluri gol.
Dari segi taktik, Shin tae Yaong dapat dikatakan 'aneh' namun Jenius. Kini yang terpenting ialah bagaiman taktik 'aneh' yang telah matang ini dieksekusi oleh punggawa Merah Putih.