Lihat ke Halaman Asli

Perang Rusia Ukraina Masih Berlanjut

Diperbarui: 25 Maret 2022   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernyataan Biden agar Rusia keluar dari G20 (Foto dokpri) 

Kemarin siang harga bensin kembali normal sekitar €1,7 per liter. Mumpung lagi 'murah' kesempatan untuk pergi ke kota terdekat membeli peralatan hobi yang selama ini sempat tertunda.

Belakangan saya mulai rajin melukis. Suami senang utak-atik kayu. Sayangnya toko hobi di kota kami terbakar habis beberapa tahun lalu. Sampai saat ini tak ada tanda-tanda akan dibangun kembali. Terpaksa harus keluar kota setiap kali membutuhkan pernak-pernik hobi.

Bulan lalu saya masih lihat deretan botol linoil (olio puro di lino) tersusun rapi di perhelatan lukis. Karena belum yakin tentang minyak ini, jadi saya tunda untuk membeli. Namun kemarin kecewa sekali sebab barang yang dicari tidak ada. 

Tak hanya minyak goreng yang mulai langka, ternyata minyak untuk pengencer cat juga ikut habis di pasaran. Wah, seru juga ya cerita tentang perminyakan yang sangat universal ini.

Daripada pulang lenggang, akhirnya saya membeli tanaman stroberi di toko tersebut. Sebagai konsekuensi, pagi ini saya harus 'berkebun'. Sekalian deh karena memang sudah waktunya mengintip 'kebun' di teras yang hanya sepetak.

Sejak pecah perang Rusia-Ukraina, televisi di rumah menyala sejak pagi menemani sarapan sampai menjelang tidur. 

Sebetulnya saya lebih suka mendengarkan radio dibanding menonton TV. Tapi karena situasinya selalu bikin waswas, terpaksa saya harus memonitor setiap perkembangan yang terjadi lewat berita-berita yang disuguhkan televisi di negeri ini.

Hari ini genap sebulan Rusia menyerang Ukraina. Presiden Zelensky tampil beberapa kali di televisi memberi himbauan untuk turun ke alun-alun kota, berdiri bersama memberi dukungan kepada Ukraina dan menyerukan perdamaian. Seruan ini tentunya berlaku juga untuk warga Italia, Eropa dan siapa saja yang mendukung agar perang segera dihentikan.

Hari ketiga musim semi, di bawah matahari dengan suhu 11°C kok pandangan saya memudar. Sekeliling saya seperti berkabut tapi hangat. Afa, biasanya muncul jika udara benar-benar panas menyengat.

Sambil menyimak ucapan presiden Ukraina dari balik jendela dan melepas pembungkus tanaman yang selama musim dingin melindungi kaktus-kaktus di teras, saya mencium bau asap tapi tak terlihat asap.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline