Lihat ke Halaman Asli

Mensyukuri Kemarau Rawamangun dan Oderzo

Diperbarui: 6 September 2021   05:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah kami di Rawamangun sekitar tahun '70an masih dengan pohon mangga (Foto pribadi)

 

Secara etimologi, Rawamangun sebagai wilayah tempat tinggal kami, merupakan paduan dua kata, yaitu rawa dan mangun. 

Mangun adalah kata turunan dari kata dasar wangun (bahasa Jawa), yang berarti bangun. Rawamangun adalah rawa yang dibangun. Sebab dahulunya memang hanya berupa hamparan rawa sejauh mata memandang.

Abah (sebutan kakek kami) pernah bercerita kalau dulu wilayah ini hanya dihuni oleh para katak. Kehadiran hewan ini biasanya lebih dirasakan setelah hujan, dari kejauhan bisa terdengar dengkang antar katak bertekur kuak-kuak. 

Bagi mereka yang senang menikmati katak bernyanyi, suaranya bisa sangat menghibur. Entah bagi mereka yang tidak suka. Mungkin terganggu dengan suara katak menguak. 

Masa itu belum ada televisi, radio pun masih menjadi benda mewah. Bagi Abah, suara nyanyian katak selain menjadi hiburan, juga sebagai pertanda bahwa wilayah tersebut cukup lembab karena banyak air.

Maka, ketika warga Matraman ramai-ramai harus pindah karena pelebaran jalan pada awal tahun 1960, Abah sangat gembira karena orang tua saya mendapat tanah penggantian di Rawamangun. 

Beliau cukup mengenal rawa di daerah ini sebab hobinya blusukan berkeliling dengan sepeda menyebar biji pohon untuk ditanam di sepanjang tepi jalan yang dilewatinya. Tak segan turun mencangkul untuk menanam pisang sebab cangkul selalu siap menemani Abah bersepeda.

Menurut Abah, tanah di daerah kami sangat subur, terbukti dari biji-bijian yang cepat tumbuh. Namun seiring perkembangan kota, rumah-rumah pun mulai dibangun. 

Masa pemerintahan gubernur Ali Sadikin tahun '70an, ruas-ruas jalan di wilayah DKI, mulai diperbaiki dan diaspal. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline