Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Colomba Pasquale, Kudapan Paskah Italia

Diperbarui: 4 April 2021   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sajian spesial Paskah ala Italia, colomba Pasquale (Dok. Shutterstock via kompas.com)

Paskah bagi keluarga kami di Jakarta, adalah merebus telur yang dihias aneka warna dan digambar sesuka hati. Minggu paskah menjadi hari yang paling ditunggu, sebab acara mencari dan mengumpulkan telur berlanjut di gereja. 

Dengan bangga saya bisa pamer hasil buruan telur yang disembunyikan oleh para majelis dan guru sekolah minggu di sudut taman atau di balik semak-semak. Alhasil, sepanjang minggu itu keluarga kami puas mengolah telur rebus hasil buruan saya dan kakak-kakak. 

Hari Minggu, makan telur rebus semampu kami. Sisanya digoreng bulat-bulat untuk diolah menjadi telur balado pada hari berikutnyaKalau jumlah telur rebus terkumpul cukup banyak, mama membeli gudeg matang di pasar. Telur rebus lainnya dihangatkan bersama gudeg sebagai variasi selain telur balado. 

Semakin seru sebab hari-hari setelah paskah, kami kakak beradik bisa berlomba buang gas 'terbau' sebagai efek karena terlalu banyak mengkonsumsi telur rebus pada hari paskah.

Merantau ke Italia, tradisi telur rebus dan berburu di tempat persembunyian tetap dilanjutkan karena tradisi ini cukup universal. 

Acara lain sebagai permainan pada hari paskah kedua, adalah pertarungan telur (scoccetto) antar keluarga. Masing-masing dari dua pemain menggenggam telur rebus untuk diadu. 

Siapa yang telurnya utuh alias tidak pecah, dianggap pemenang. Bukan permainan asli rakyat Italia, tetapi hampir seluruh wilayah memiliki dialek khusus untuk jenis permainan adu telur ini. Misalnya, di Venezia permainan ini disebut a cuca atau a far cuca, di Sicilia truzzu, di Udine truc, dst.

Dalam ikonografi Kristen, telur adalah simbol kebangkitan. Cangkangnya melambangkan kuburan tempat munculnya makhluk hidup. Namun menurut paganisme, telur adalah simbol kesuburan; kembalinya kehidupan yang kekal. 

Telur menjadi simbol kelahiran kembali "bumi" (perayaan musim semi) yang kemudian diadopsi oleh orang-orang Kristen awal sebagai simbol kelahiran kembali manusia pada hari paskah.

Menggambar telur paskah (Dokumentasi pribadi)

Menjelang hari paskah, toko makanan di sini berlomba menjual telur cokelat yang dicetak aneka ukuran. Konon katanya telur cokelat yang cukup populer ini, berasal dari Perancis. Raja Louis XIV adalah orang pertama yang membuatnya pada awal tahun 1700-an. 

Cukup masuk akal karena dialah yang memberi hak eksklusif kepada David Chaillou "pembuat cokelat" Perancis pertama untuk menjual cokelat di Paris. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline