Lihat ke Halaman Asli

Belajar Positif Dalam Berkarya

Diperbarui: 27 September 2016   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak orang yg tidak menyadari betapa beruntungnya kita hidup di negara yg membolehkan rakyatnya bebas berekspresi seperti di Indonesia. Di Indonesia kita bisa bebas berpendapat dan berkarya di social media. Selama tidak ada yg tersinggung dan melaporkan ke polisi, kita bisa bebas berkicau mengenai hal apapun, baik yg bernada positif maupun negatif.

Tapi sayangnya, kayaknya banyak orang yg lupa bahwa yg namanya kebebasan itu selalu datang beriringan dengan tanggung jawab. Buktinya, lihat saja social media kita yg kini penuh dengan berita-berita hoax, isu-isu menyesatkan, dan akun-akun penyebar kebencian terhadap golongan atau agama tertentu.

Bersyukurlah karena kalian hidup di Indonesia. Saat ini hukum di Indonesia belum bisa mencakup ranah digital secara keseluruhan, tapi di negara-negara maju seperti China, para pelaku di atas bisa dijerat dengan hukum pidana yg serius. Kalo kalian ngomel-ngomel soal isu sensitif di social media, keesokan harinya kalian bisa langsung diciduk ke kantor polisi.

Akhir-akhir ini social media juga sedang dihebohkan oleh sebuah video musik yg diupload oleh sekelompok Youtubers. Konon katanya video musik ini mengandung konten negatif yg dapat merusak moral generasi muda dan anak-anak kita. Tapi ironisnya, meskipun banyak orang dan media massa yg menganggap bahwa konten videonya negatif, pihak-pihak ini secara tidak langsung malah semakin gencar membantu mengekspos dan menyebarluaskan video ini melalui social media dan juga situs berita mereka. Lucu ya? Katanya gak baik untuk generasi muda, kok malah dishare dan diposting di blog?

Terlepas dari setuju atau tidak setujunya gua terhadap konten video musik tersebut, melalui tulisan singkat ini, gua mau mengetuk hati nurani teman-teman pembaca semuanya, terutama teman-teman yg punya jiwa kreatif dan senang berkarya : Kreativitas itu adalah kekuatan besar yg dapat menggerakkan suatu bangsa, kenapa tidak kalian gunakan untuk hal-hal yg positif? 

57ea2dc424a9d54a2c8b4568.jpeg

Kalian tentunya sudah tidak asing dengan nama Jack Ma kan? Sang pendiri Alibaba Company ini adalah salah satu contoh seseorang yg menggunakan kreativitasnya untuk kemajuan bangsanya.

Kalian pernah denger Taobao ga? Taobao itu adalah sebuah online shop raksasa di China yg berada di bawah naungan Alibaba Company. Semenjak Taobao membuka servicenya bagi masyarakat umum di tahun 2008, tingkat kesejahteraan rakyat di China meningkat dengan pesat. Transaksi jual beli menjadi semakin mudah karena kalian bisa membeli barang apapun yg kalian butuhkan dari rumah. Pembayaran juga bisa dilakukan dengan mudah melalui smartphone, ga perlu pergi ke ATM segala. Simpel kan?

57ea2dcd24a9d54a2c8b4569.png


Taobao.com

Kesuksesan Taobao juga mendorong perkembangan berbagai sektor industri lainnya, seperti perusahaan jasa pengiriman barang, usaha ekspor impor, dan juga industri pengembang aplikasi-aplikasi smartphone di China. China saat ini adalah salah satu negara dengan sistem antar-kirim barang tercepat dan terbaik di dunia. Sistem jasa kurir seperti GoJek, GoFood, dan GoSend di Indonesia, sudah ada di China sejak 8 tahun yg lalu. Bahkan temen gua yg di Shanghai cerita, sekarang udah ada perusahaan yg mengantarkan barang kepada customernya menggunakan Drone.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline