I'm a real woman who trapped in fictitious world!
Ya, saya terjebak. Karena itu saya harus segera keluar. Saya harus kembali ke kenyataan walaupun pahit. Begitu banyak hal yang harus saya kerjakan. Sudah cukup lama saya bergelimang di dunia fiksi hingga menelantarkan dunia nyata saya. Dunia fiksi memang menyenangkan dan memberi kebahagiaan tersendiri bagi saya. Tapi tidak adil, setidaknya bagi orang tua saya. They demand only one thing for sure. Mereka sudah memberi banyak, saatnya saya membalas. Membalas dengan memberikan apa yang mereka minta. Tidak adil bila saya menggunakan uang mereka untuk kesenangan yang hanya untuk diri saya sendiri. Untuk itu, saya istirahat dulu. Dalam artian, mau cari uang dulu. Kalau sudah bisa mandiri secara finansial, saya akan balik lagi ke dunia fiksi ini.
Saya pamit. Sementara!!!
PS: Kalau ada yang kangen sama tulisan fiksi saya, setiap bulan saya berusaha setor 10 tulisan #111kata ke Jejakubikel.com. Ya, kalau.. Hehehe...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H