Lihat ke Halaman Asli

Clarysa Islami Putri Yulianto

Seorang mahasiswi jurusan ilmu gizi di Universitas Airlangga

Memahami Lebih Jauh PCOS pada Wanita: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Diperbarui: 22 Agustus 2024   04:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 Polycystic Ovarium Syndrome (PCOS) merupakan kondisi kompleks pada wanita yang ditandai dengan ketidakseimbangan hormon, menstruasi yang menjadi tidak teratur, dan adanya kista-kista kecil berisi cairan pada bagian luarnya di ovarium. Periode menstruasi yang tidak teratur, biasanya disertai dengan kurangnya ovulasi (pelepasan sel telur), sehingga kesuburan wanita dapat terganggu dan dapat membuat sulit untuk hamil.

PCOS merupakan penyebab utama interfilitas, yaitu kondisi adanya gangguan reproduksi yang menyebabkan seseorang kesulitan untuk hamil. PCOS adalah salah satu masalah kesehatan pada reproduksi yang paling sering terjadi  pada wanita di usia subur (remaja dan dewasa).

PCOS adalah kondisi kronis yang tidak dapat disembuhkan. Dalam kondisi PCOS, sel telur dalam ovarium tidak mampu berkembang dengan sempurna dan gagal dilepaskan. Sel telur justru akan membentuk kista berukuran sangat kecil di ovarium.

Gejala PCOS

Menurut WHO, gejala PCOS pada setiap orang dapat berbeda-beda. Gejalanya pun dapat berubah seiring waktu dan sering kali terjadi tanpa adanya pemicu yang jelas. Berikut ini merupakan gelaja-gelaja yang mungkin terjadi oleh penderita PCOS, seperti:

  • Menstruasi yang tidak menentu, tidak teratur, atau bahkan tidak sama sekali
  • Interfilitas
  • Jerawat atau kulit berminyak
  • Pertumbuhan rambut berlebih pada wajah, dada, dan punggung bagian atas
  • Kulit menjadi gelap, terutama pada daerah lipatan leher, selangkangan, dan lipatan payudara
  • Gangguan pada berat badan
  • Penipisan rambut
  • Perubahan suasana hati pada pengidapnya akibat hormon yang tidak teratur

Penyebab PCOS

         Penyebab PCOS masih belum diketahui secara pasti, tetapi kemungkinannya adalah faktor genetik dan lingkungan. Wanita dengan riwayat keluarga diabetes tipe 2 memiliki risiko lebih tinggi.

Cara Mengatasi PCOS

         Cara mengatasi PCOS tergantung pada gejala yang dialami oleh setiap individu. Beberapa pililan pengobatan yang umum, sebagai berikut:

  • Perubahan gaya hidup
  • Obat-obatan yang direkomendasikan oleh dokter seperti pil KB, Clomifene, Letrozole, Metroformin, dan terapi progrestin dapat membantu menormalkan kembali siklus haid dan membantu ovulasi
  • Penggunaan obat anti-androgen untuk mengurangi pertumbuhan rambut belebih dan jerwat
  • Menjaga berat badan ideal
  • Terapi bedah

Hingga saat ini, PCOS memang masih belum dapat disembuhkan sepenuhnya. Namun dengan memahami gejala, penyebab, memelihara gaya hidup sehat hingga mendapatkan pengobatan yang tepat, wanita pengidap PCOS dapat mengendalikan kondisi tubuh dengan baik dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Referensi:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline