Lihat ke Halaman Asli

Masyarakat Kita

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"kebenaran hanya ada diatas langit" (soe hok gie) tampaknya semua yang kita lihat hanyalah nampaknya saja seolah baik-baik saja..masyarakat kita yang rata-rata bekerja sebagai pegawai instansi atau karyawan swasta dan sisanya hanya sedang berharap keberuntungan untuk bisa mencari sesuap nasi dengan yaaa..mungkin modal ilmu pendidikan masing-masing..pemerintah yang selalu menyarankan untuk membayar pajak bahkan dalam logonya " orang bijak taat mebmbayar pajak" tapi masalah yang menimpa rakyat indonesia seolah-olah merek adalah pemerintah "tutup mata" lalu rakyat bergerak sendiri hanya untuk dapat bertahan hidup di tengah masyarakat yang serba sibuk bahkan untuk mengurus dirinya masing-masing dan ditengah kesemrawutan yang terjadi di perpolitikan indonesia..lalu sisanya lagi yang tidak punya kesempatan untuk mengeyam pendidikan??bahkan putus sekolah di usia masih kecil karena harus membantu orang tuanya..pemuda-pemuda berbakat seolah-olah dibiarkan dan mereka akhirnya mengarhkan diri ke hal-hal kriminal..pengemis selalu dikejar-kejar karena dianggap mengganggu pemandangan kota..kenapa indonesia terbagi menjadi dua(1) golongan pejabt elit politik dan (2)golongan proletar atau orang-orang yang selalu tersisihkan kadang dianggap sebagai sapah masyrakat??mereka bagaikan air dan minyak

bersambung




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline