Lihat ke Halaman Asli

Laporan Hasil Observasi Kambing

Diperbarui: 18 September 2024   11:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kambing merupakan hewan berjenis mamalia. Kambing pertama kali dijinakkan pada tahun 8000 sebelum Masehi di Asia Barat Daya dan Eropa Timur. Habitat yang disukai kambing adalah pegunungan, sabana, dan gurun. Kambing termasuk hewan herbivora pemakan tumbuhan hijau yang biasanya di sebut dengan rumput. Kambing dapat dikatakan lebih cerewet dalam memilih makanan. Kambing tidak akan mau memakan rumput yang sudah layu atau kering.

Kambing mencapai masa pubertas antara 3 sampai 5 bulan, tergantung pada jenis dan gizinya. Terdapat beberapa jenis kambing di Indonesia, yaitu Kambing Kacang, Kambing Etawa, Kambing Jawarandu, Kambing Peranakan Etawah, Kambing Boer, Kambing Saenan, Kambing Gembrong dan Kambing Boerawa. Adapun ciri umum pada kambing adalah berkaki empat, memiliki janggut, memiliki daun telinga panjang serta lebar, memiliki gigi geraham dan gigi seri. Panjang tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah 1,3 meter - 1,4 meter, sedangkan ekornya 12 sentimeter - 15 sentimeter. Berat badan kambing betina 50 - 55 kilogram, sedangkan yang jantan bisa mencapai 120 kilogram. Biasanya, kambing hidup berkelompok 5 sampai 20 ekor.

Kambing biasanya dijadikan hewan ternak di Indonesia. Kambing banyak dimanfaatkan oleh manusia, salah satunya ialah kotoran kambing yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik, daging kambing yang baik untuk mengurangi kolesterol jenuh, kambing juga menghasilkan susu untuk membuat berbagai produk dan bulunya bisa digunakan dalam tekstil.

Sumber:

https://www.wikipedia.org/

https://bobo.grid.id/

https://www.kompas.id/




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline