Lihat ke Halaman Asli

Clarissa Rizki Safira

Mahasiswi Universitas Negeri Jakarta

Paparan Singkat Persoalan Dramaturgi

Diperbarui: 16 Oktober 2022   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Biografi Singkat Erving Goffman

Tidak terasa kita sudah sampai di artikel keenam, kali ini tentang sandiwara kehidupan atau lebih tepatnya disebut "Dramaturgi", teori yang diciptakan oleh Erving Goffman. Beliau adalah sosiolog asal Kanada-Amerika yang mempunyai kontribusi penting dalam perkembangan sosiologi Amerika Modern, dan juga dipandang oleh sebagian orang sebagai sosiolog yang sangat berpengaruh pada abad ke-20, sebab banyak pengaruh signifikan dan sepanjang masa di lapangan.

Erving Goffman lahir di Alberta, Kanada, pada 11 Juni 1922. Orang tuanya bernama Max Goffman dan Anne Goffman, mempunyai keturunan Yahudi Ukraina, dan telah bermigrasi ke Kanada sebelum Erving lahir. Setelah ayah dan ibunya pindah, Goffman masuk Sekolah Tinggi Teknik St. John, Winnipeg, dan pada tahun 1939 beliau mengambil langkah kuliah di bidang kimia di Universitas Manitoba. Kemudian Goffman berpindah belajar sosiologi di Universitas Toronto, menyelesaikan BA (Bachelor Of Arts) pada tahun 1945. 

Goffman mendapat gelar MA pada tahun 1949 dan mendapat gelar Ph.D serta melakukan penelitian dan mengajar pada tahun 1953. Goffman menerbitkan buku pertama yang berjudul The Presentation of Self in Everyday Life, karya yang paling terkenal. dalam buku ini Goffman menelusuri berbagai macam sifat interaksi yang kita bikin dalam pementasan kehidupan kita sehari-hari yang mempresentasikan diri kita sendiri dengan cara seseorang menunjukkan karakter orang lain dalam sebuah pementasan drama. Erving Goffman meninggal di Pennsylvania, Amerika Serikat, pada 19 November 1982.

Pengertian Dramaturgi

Dramaturgi menurut Goffman merupakan sandiwara kehidupan yang ditunjukkan oleh manusia. Dramaturgi berasal dari bahasa Inggris yakni "dramaturgy", artinya teknik drama dalam bentuk teater. Bisa diartikan dramaturgi yaitu teori yang dapat mengartikan kehidupan sehari-hari dari manusia. Teori ini menguraikan kepribadian manusia itu tidak searah, kepribadian manusia bisa terus berubah bertumpu dari interaksi dengan orang lain. 

Jadi inilah bagaimana kita memiliki interaksi tersebut. Dalam teori dramaturgis, interaksi sosial disamakan dengan pertunjukan teater. Manusia merupakan aktor yang berupaya untuk menyatukan karakteristik personal dan tujuan kepada orang lain melalui "pertunjukan dramanya sendiri". Dari konsep teori tersebut, manusia bakal meluaskan perilaku-perilaku yang memikul perannya tersebut. 

Goffman berpendapat ada variasi akting yang besar saat tokoh berperan di atas panggung ("front stage") dan di belakang panggung ("back stage") drama kehidupan.

  1. Front stage: adanya penonton, dan kita di dalam bagian pertunjukan. Perilaku kita dibatasi oleh oleh konsep-konsep drama yang bertujuan untuk membuat drama yang berhasil. 

  2. Back stage: ketika kita berada di belakang panggung yang tidak ada penonton. Kita bisa bertingkah bebas tanpa mempedulikan rancangan perilaku bagaimana yang harus kita bawakan.

Konsep dramaturgis yang dilakukan oleh manusia terbentuklah keadaan dan kondisi interaksi lalu memberikan arti tersendiri. Munculnya arti ini tergantung latar belakang sosial masyarakat itu sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline