Nugget sayur merupakan nugget yang terbuat dari daging ayam dan sayuran yang memiliki zat gizi tinggi seperti protein dan serat. Alasan membuat nugget sayur karena harganya relatif murah, pengolahan nugget sayur tidak rumit dan tidak membutuhkan biaya yang terlalu besar serta keterampilan khusus, memiliki gizi yang cukup tinggi, aman dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat.
Pada hari Senin, 09 Oktober 2023 pukul 16.00 telah diselenggarakan sosialisasi pengenalan nugget sayur oleh Mahasiswi MBKM Kewirausahaan Universitas Trunojoyo Madura bersama PKK Kecamatan Sukun, Kota Malang. Kegiatan ini bertempat di Balai RW VII yang di hadiri oleh anggota PKK Kecamatan Sukun dan Ketua RW VII. Pemateri dalam acara sosialisasi ini adalah Mahasiswi MBKM Kewirausahaan Universitas Trunojoyo Madura yang sedang melakukan MBKM di Kebun Kurnia Kitri Ayu Farm Sukun, Malang.
Sosialisasi ini di selenggarakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi mengenai olahan sayur yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Mahasiswi UTM dalam sosialisasi ini membuat dua macam varian sayur dalam nugget yaitu sawi daging dan wortel yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Sawi daging memiliki banyak manfaat untuk kesehatan diantaranya yaitu dapat mencegah terjadinya kanker karena mengandung senyawa glukosinolat, meningkatkan kekebalan tubuh (vit C), menjaga kesehatan mata (Vit A) dan menjaga kesehatan jantung (B6 dan asam folat). Sedangkan wortel memiliki kandungan vitamin A dan C yang sangat baik untuk kesehatan mata, pencernaan, kesehatan kulit, dan mengandung magnesium yang membantu mengontrol kolesterol.
Suasana pengenalan nugget sayur (dokpri)
Sosialisasi dimulai dengan acara rutinan oleh Ibu PKK kelurahan Sukum kemudian dilanjukan pengenalan anggota MBKM Kewirausahaan Universitas Trunojoyo Madura dan pengenalan nugget sayur yang telah dibuat. Ibu-ibu PKK menyambut dengan antusias mengenai nugget sayur yang disosialisasikan. Nugget sayur mendapatkan respon positif dari segi rasa bentuk maupun ukuran. Bahkan Ibu PKK menginginkan adanya praktek memasak langsung di tempat dengan mahasiswi UTM tersebut. Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dapat membangun hubungan yang baik antara mahasiswi MBKM Kewirausahaan UTM dengan warga sekitar.
