Lihat ke Halaman Asli

Clarisa Ika Oktaviana

Mahasiswa Undip

Ramuan Obat Tradisional untuk Kesehatan pada Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 10 Agustus 2021   08:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster Obat Tradisional pada Masa Pandemi COVID-19

Rembang (02/08/2021), Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melaksanakan KKN di Desa Kajar, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. Kegiatan KKN berlangsung dari tanggal 30 Juni hingga 12 Agustus 2021, dengan tema "Optimalisasi Potensi Sumber Daya Ditengah Pandemi COVID-19 untuk Menyongsong Pembangunan Berkelanjutan".  KKN yang dilakukan disebut dengan "KKN Pulang Kampung" karena dilaksanakan di daerah masing-masing dengan tetap mematuhi protokol kesehatan guna mengurangi angka penyebaran COVID-19.

Kenaikan angka penyebaran COVID-19 di Indonesia masih pesat, untuk itu diharapkan masyarakat harus meningkatkan imunitas tubuh, agar dapat terhindar dari COVID-19. Kondisi tersebut mendorong Clarisa Ika Oktaviana, mahasiswi KKN UNDIP Tim II 2021 memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai "Pemanfaatan Rempah dan Herba untuk Menjaga Kesehatan pada Masa Pandemi COVID-19". Rempah dan herba mempunyai beragam manfaat bagi tubuh termasuk mempunyai kemampuan antivirus dan antibakteri yang memiliki potensi untuk membantu masyarakat desa Kajar dalam menjaga kesehatan dan pencegahan penyakit terkhusus pada masa pandemi COVID-19.

Menurut Dewi dan Riyandari (2020), tanaman rempah dan herba seperti jahe merah (Zingiber officinale), kunyit (Curcuma longa L.), temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb), teh hijau (Camelia sinensis), meniran (Phyllantus niruri L.), salam (Syzygium polyanthum), jambu biji (Psidium guajava), cengkeh (Sygizium aromaticum), bawang putih (Allium Sativum), lidah buaya (Aloevera), mengkudu (Morinda citrifolia), kayu secang (Caesalpinia sappan Linn.), dan pala (Myristica fragrans) merupakan jenis tanaman lokal Indonesia yang dapat dijadikan sebagai obat dalam  pencegahan penyebaran COVID-19 karena memiliki kemampuan sebagai imun booster, antioksidan, imunomodulator, antimikroba, antivirus dan berkorelasi dengan ACE2 ataupun komponen virus SARS-CoV-2.

Kegiatan edukasi dan sosialisasi diadakan secara door to door ke rumah warga RT 11/RW 01, Desa Kajar, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. Kegiatan edukasi dan sosialisasi dimulai dengan pembagian poster "Obat Tradisional untuk Kesehatan pada Masa Pandemi COVID-19" yang berisi materi sosialisasi tentang contoh tanaman obat dan khasiat obat tradisional, dilanjutkan dengan penjelasan tentang materi tersebut dan pembagian resep ramuan obat tradisional.

Sosialisasi secara door to door

Setelah mendapatkan edukasi dan sosialisasi tentang pemanfaatan rempah dan herba, masyarakat mengerti bahwa di samping harga yang murah dan mudah didapatkan, kandungan dalam ramuan obat tradisional  dan dapat memelihara kesehatan tubuh, pencegahan penyakit, dan perawatan Kesehatan termasuk pada masa pandemi COVID-19.

Referensi :

Dewi, Y.K. dan B.A. Riyandari. 2020. Potensi Tanaman Lokal sebagai Tanaman Obat dalam Menghambat Penyebaran COVID-19. Jurnal Pharmascience, 7 (2) : 112-128.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline