Tahun 2019 menjadi tahun penuh dengan film yang bagus dan beberapa mengundang kontroversi di dalamnya. Ah, tapi siapa yang tidak tahu dengan film "Parasite"? Pasti sudah banyak yang tahu tentang film ini. Film karya Bong Joon Ho yang berhasil menyabet piala Oscar dan banyak penghargaan lainnya.
Ternyata oh ternyata, film "Parasite" yang merupakan jebolan film Korea Selatan juga ada satu adegan yang tidak lulus sensor loh! Kalau masalah tidak lulus sensor, mungkin banyak yang tidah mengetahuinya.
Pengalaman saya saat menonton, saya tidak menemukan keanehan scene yang kena cut di film tersebut. Oleh karena itu, saya merasa baik-baik saja ketika menonton. Bisa dikatakan tidak ada kejanggalan dalam filmnya.
Klasifikasi Umur
Pertama, mari kita mempelajari apa saja klasifikasi umur pada film di Indonesia. Dilansir dari Kompas.com, terdapat tiga klasifikasi umur yang sudah diterapkan oleh Lembaga Sensor Film Indonesia, yaitu:
- Penonton Semua Umur (SU)
Film tidak boleh mengandung unsur kekerasan, tidak ada adegan tidak sopan atau perilaku yang bisa membahayakan anak-anak, dan tidak ada adegan yang menimbulkan gangguan pada perkembangan psikis anak. - Penonton Usia 13 tahun atau lebih (13+)
Film harus mengandung nilai-nilai yang positif dan kreativ bagi sang anak. Tidak adanya adegan berbahaya dan pergaulan bebas. - Penonton Usia 17 tahun ke atas (17+)
Biasanya film akan memuat adegan yang sesuai dengan penonton berusia 17 tahun ke atas, seperti seksualitas, kekerasan yang diberikan secara proporsional dan edukatif,serta tidak ada adegan sadisme.
Film "Parasite" di Korea Selatan memiliki klasifikasi umur untuk PG-13. Namun, ternyata ada adegan yang dianggap tidak mengenakkan untuk ditonton. Apa ya kira-kira? Dari pada terlalu lama basa-basi, langsung aja yuk, kita mengulik bersama permasalahan sensor di film Parasite.
Sensor Adegan 18+
Dari bold di atas ini, kalian pasti sudah bisa menebak adegan apa yang disensor. Ada scene yang tidak lulus sensor dan melanggar Pemendikbud Nomor 4 Tahun 2019. Alasannya adalah terdapat adegan hubungan intim antara pasangan suami istri Park di sofa.
Sumber : Tangkapan Layar Pribadi
Adegan ini menggambarkan adanya aktivitas seksual yang secara vulgar ditunjukkan kepada penonton. Tentu saja adegan tersebut melanggar Pasal 12 karena bisa saja masuk ke ranah pornografi.