Lihat ke Halaman Asli

Clarisa Natania Putri A

Communication Student

Nikmatnya Kopi dalam "Filosofi Kopi 2: Ben & Jody" (2017)

Diperbarui: 26 November 2020   09:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : via medcom.id

Siapa yang tidak kenal dengan Filosofi Kopi? Salah satu café yang menjadi terkenal semenjak film Filosofi Kopi muncul di layar tancap Indonesia. Akhirnya di tahun 2017, rilis lanjutan dari film tersebut, yaitu Filosofi Kopi 2: Ben & Jody. Berbeda dengan film sebelumnya, kali ini lebih menceritakan bisnis dari Ben dan Jody yang harus mencoba tantangan baru.

Film yang dikemas dengan baik oleh Angga Dwimas Sasongko, membuat penonton menjadi lebih tertarik dengan munculnya film Filosofi Kopi 2 ini. Cerita yang diawali dengan memperlihatkan keindangan Indonesia ketika Ben dan Jody melakukan penjualan Filosofi Kopi secara keliling.


Dibalik kesuksesan film Filosofi Kopi 2 ternyata menelan biaya yang sangat besar. Kita dapat melihat dari jejeran aktor dan aktris dari film dan biaya dari proses syuting. Biaya yang mereka keluarkan untuk proses pembuatan film sekitar Rp 10 Milyar. Selain itu, proses syuting juga dilaksanakan di banyak tempat, seperti Bali, Yogyakarta, Jakarta, Makassar, sampai Tana Toraja.

Komodifikasi dalam Filosofi Kopi 2: Ben & Jody (2017)

Artikel ini akan memberikan penjelasan adanya komodifikasi dalam film Filosofi Kopi 2. Teori komodifikasi ini akan diambil dari penjelasan Mosco.

Komodifikasi menurut Mosco (2009) adanya keterlibatan transformasi pesan, mulai dari bit data ke sistem pemikiran atau bisa dikatakan menjadi produk yang dapat bisa dipasarkan. Komodifikasi audiens memiliki kaitan dengan adanya rating yang diterima dari konten media, dan rating tersebut dijual kepada pengiklan dengan menggunakan khalayak sebagai tolak ukurnya.

Komodifikasi ini dapat dikomunikasikan kepada para penonton melalui produk-produk yang ada di film. Ketika mereka berhasil mendapatkan keuntungan dari produk yang dipasarkan lewat film, maka komodifikasi bisa dikatakan berhasil.

Film ini dari series pertama sudah memiliki keuntungan yang sangat besar karena mereka juga berhasil membuat kafe Filosofi Kopi menjadi terkenal, terutama yang ada di Melawai, Jakarta. Lalu, di series kedua ini saya akan membahas dari bagaimana film ini bisa membuat para penonton menjadi tertarik untuk membeli produk mereka.

Source : zomato.com

Lokasi syuting yang memiliki 5 kota di Indonesia tentunya sangat menarik. Keindahan Indonesia dapat terpancar lewat film Filosofi Kopi 2: Ben & Jody.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline