Lihat ke Halaman Asli

Clarisa AmeliaPutri

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa KKN-T UPI Bantu Puskesmas Cipeundeuy Memberikan TTD Sebagai Upaya Cegah Stunting

Diperbarui: 4 September 2023   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Foto Siswi SMPN 1 Cipeundeuy Pada Saat Pembagian Tablet TTD. (Sumber: Dokumen Pribadi)

Mahasiswa KKN Tematik UPI Kelompok Desa Cipeundeuy membantu puskesmas Cipeundeuy melaksanakan kegiatan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri sekaligus melakukan skrining gula darah di SMP Negeri 1 Cipeundeuy pada Rabu (23/08). Dua kegiatan ini  memiliki tujuan yang berbeda, jika pemberian TTD pada siswi bertujuan untuk meminimalisasi dan mencegah risiko anemia. Sedangkan skrining gula darah yang ditujukan pada seluruh siswa/i bertujuan untuk mendeteksi risiko obesitas pada remaja. Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh puskesmas Cipeundeuy ini sendiri  bekerja sama dengan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) SMP Negeri 1 Cipeundeuy.

Kegiatan pertama yang dilakukan adalah kegiatan pemberian TTD kepada siswi SMPN 1 Cipeundeuy. Pada kegiatan pemberian TTD, siswi SMPN 1 Cipeundeuy dispesifikan sebagai sasaran utama karena pada usia, mereka sudah mengalami haid setiap bulan. Pihak puskesmas mengkhawatirkan kondisi tersebut akan membuat mereka mengalami kekurangan darah dan berisiko mengalami anemia. Maka dengan itu, puskesmas membantu memberikan TTD pada setiap siswi untuk meminimalisasi dan mencegah risiko tersebut.

Sebelum memberikan TTD, petugas puskesmas terlebih dulu memberikan sosialisasi singkat kepada para siswi mengenai pentingnya mengkonsumsi TTD. Usai sesi sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan memberikan TTD pada setiap siswi yang dibantu langsung oleh Mahasiswa KKN Tematik UPI. Pada saat pembagian TTD ini, seluruh siswi SMPN 1 Cipeundeuy sangat antusias. Hal ini ditandai dengan banyaknya siswi yang senang ketika mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD). Setiap siswi sendiri mendapatkan tiga strip TTD yang wajib diminum setiap satu minggu sekali kecuali ketika sedang masa haid.

Gambar 2. Mahasiswa KKN-T UPI Membantu Petugas Puskesmas Memberikan Tablet Tambah Darah (TTD). (Sumber: Dokumen Pribadi)

Setelah kegiatan pembagian TTD usai, petugas puskesmas melakukan koordinasi bersama pihak sekolah untuk mengarahkan siswa/i melakukan skrining gula darah pada ruangan yang telah disediakan. Pada kegiatan yang kedua ini, semua warga sekolah dapat melakukan skrining gula darah secara gratis. Kegiatan skrining gula darah sendiri dilakukan atas dasar gaya hidup generasi muda yang kurang sehat dan berpotensi menjadi cikal bakal obesitas. Seperti banyak mengkonsumsi makanan cepat saji, makanan yang tinggi gula dan natrium, konsumsi air putih yang rendah, dan jam tidur yang kurang. Maka dari itu, puskesmas melakukan skrining gula darah pada siswa/i sebagai langkah dini untuk mengetahui potensi obesitas pada usia muda.

Pada kegiatan skrining ini, siswa/i SMPN 1 Cipeundeuy dibagi menjadi dua bagian. Bagian yang pertama merupakan siswa/i kelas 7 dan 8 sedangkan bagian kedua yakni kelas 9. Pembagian ini dilakukan karena ruangan yang digunakan untuk kegiatan skrining tidak terlalu luas, yaitu dilakukan di salah satu ruang kelas. Seperti pada kegiatan sebelumnya, Mahasiswa KKN Tematik UPI juga turut membantu petugas Puskesmas dalam kegiatan skrining gula darah ini. Pada saat kegiatan ini Mahasiswa KKN Tematik UPI membantu petugas Puskesmas dalam hal pendataan identitas peserta skrining serta mengukur lingkar perut.

Gambar 3. Mahasiswa KKN-T UPI Membantu Petugas Puskesmas Cipeundeuy Melakukan Skrining Gula Darah. (Sumber: Dokumen Pribadi)

Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa semua warga sekolah dapat mengikuti kegiatan ini, setelah semua siswa/i selesai maka selanjutnya adalah pihak guru yang melakukan skrining gula darah. Seperti halnya para siswa/i yang antusias mengikuti kegiatan ini, guru-guru dari pihak SMPN 1 Cipeundeuy pun turut antusias untuk dilakukan pengecekan gula darah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline