Ilmu Komunikasi merupakan salah satu program studi yang sering kali dianggap remeh oleh sebagian orang. Banyak yang beranggapan bahwa Ilmu Komunikasi hanya belajar Public Speaking atau hanya belajar ngomong saja. Padahal, banyak hal yang dapat dipelajari dalam program studi tersebut. Kali ini, saya akan membahas tentang apa saja yang dipelajari dalam program studi Ilmu Komunikasi.
Sebenarnya, di Ilmu Komunikasi banyak sekali hal yang dapat dipelajari. Seperti, belajar tentang komunikasi intrapersonal, antarpribadi, kelompok, organisasi, massa, antarbudaya atau internasional, politik dan pemasaran. Pelajaran ini adalah dasar dari Ilmu Komunikasi yang dimiliki oleh seluruh universitas.
Contohnya adalah program studi Ilmu Komunikasi di President University. Ilmu Komunikasi di President University memiliki tiga jenis konsentrasi, yaitu Public Relations (Hubungan Masyarakat), Convergent Journalism (Jurnalistik), dan yang terakhir Film and Television (Film dan Televisi).
Ketiga konsentrasi ini sama-sama mempelajari tentang dasar fotografi dan literasi digital yang dapat menunjang pekerjaan di era sekarang. Seperti yang kita ketahui, sekarang adalah jamannya digitalisasi. Semua orang bahkan brand pun memiliki media sosial. Maka dari itu, mereka membutuhkan content creator atau social media manager. Hal ini tentunya dipelajari dalam prodi Ilmu Komunikasi.
Di Public Relations sendiri terdapat mata kuliah yang sangat menarik. Diantaranya adalah PR Visuals, PR Writing (Menulis), Cyber PR, Strategy PR, dan masih banyak lagi. Pada konsentrasi ini kita diberi pengetahuan bagaimana cara menulis artikel, surat, biografi, dan sebagainya. Penulisannya harus rapi dan sesuai kriteria. Selain itu, kita juga belajar tentang cara mendesain poster, branding sebuah produk, copywriting, manajemen media sosial, dan masih banyak lagi. Public Relations tidak hanya fokus berbicara di depan publik, namun banyak juga yang harus dikerjakan di balik layar.
Sedangkan di Film and Television terdapat mata kuliah yang tidak kalah menarik, antara lain Film Production (Produksi Film), Scenario (Penulisan Naskah), Directing (Penyutradaraan), dan sebagainya. Konsentrasi ini mempelajari tentang cara membuat naskah, serta hal-hal detail seperti membuat karakter beserta dengan tujuan dan wataknya. Tidak hanya itu, tahap produksi untuk membuat film pun dipelajari dengan lengkap dan terperinci. Tiap adegan harus membutuhkan barang dan subjek apa yang harus ada di adegan tersebut, dan tentunya masih banyak lagi pelajaran lainnya.
Sementara di Convergent Journalism terdapat mata kuliah diantaranya Television Production (Produksi Televisi), News Writing (Menulis Berita), News Reporting (Laporan Berita), dan masih banyak lainnya. Konsentrasi ini mempelajari tentang bagaimana cara membuat berita dari berbagai media, yaitu media cetak, online, dan radio. Selain itu, konsentrasi ini juga membahas bagaimana memproduksi suatu berita yang layak ditayangkan di televisi. Konsentrasi ini juga belajar bagaimana menjadi seorang pembawa acara berita yang profesional. Menjadi seorang jurnalis tentunya tidak mudah, hal ini yang mengharuskan mahasiswa untuk mempelajari teori-teori dan mempraktikannya dengan serius.
Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi President University, saya merasa bahwa jurusan tersebut sangat menyenangkan karena luasnya ilmu yang dipelajari. Cara manusia berkomunikasi tidak akan pernah bisa tergantikan oleh robot ataupun teknologi cerdas lainnya. Manusia tetap dibutuhkan dalam segala jenis bentuk komunikasi.
"Komunikasi adalah suatu proses interaksi yang mempunyai arti antara sesama manusia" -Delton E, MC Farland
Mempelajari dasar-dasar berkomunikasi sangat penting untuk mengetahui pribadi seseorang melalui cara bicaranya, gestur tubuh, pemilihan kata, dan lain-lain. Jadi, Ilmu Komunikasi tidak sekedar hanya belajar "ngomong doang". Banyak pelajaran yang bisa dipelajari di Ilmu Komunikasi yang patut kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari tidak sekedar hanya berbicara saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H