Lihat ke Halaman Asli

Penanaman Jahe dari Bibit hingga Dapat Dipanen dengan Menggunakan Sistem Polybag di Pekarangan Rumah RW 02 Kelurahan Ciumbuleuit

Diperbarui: 14 Agustus 2022   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

#kkntematikupi2022#kknupi2022

Tanaman jahe di dunia tersebar di daerah tropis, di benua Asia dan Kepulauan Pasifik. Akhir-akhir ini jahe dikembangkan di Jamaica, Brazil, Hawai,Afrika, India, China dan Jepang, Filipina, Australia, Selandia Baru, Thailand dan Indonesia. 

Jahe tumbuh di Indonesia ditemukan di semua wilayah Indonesia yang ditanam secara monokultur dan polikultur (Hasanah, et al., 2004) Dalam dunia perdagangan, penamaan jahe didasarkan kepada daerah asalnya, misal jahe Afrika, jahe Chochin atau jahe Jamika. 

Sejak 250 tahun yang lalu, jahe di Cina sudah digunakan sebagai bumbu dapur dan obat. Di Malaysia, Filipina, dan Indonesia jahe banyak digunakan sebagai obat tradisional. Sedangkan di Eropa pada abad pertengahan, jahe digunakan sebagai aroma pada bir (Hardianto, 2005).

Saat ini permintaan pasar terhadap jahe memang cukup tinggi karena tidak hanya digunakan untuk kebutuhan dalam negeri saja tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia. Tanaman jahe masuk dalam kategori tanaman obat dan temu -- temuan atau rimpang dimana tanaman ini sebenarnya sejenis dengan tanaman temulawak, kunyit, dan temu -- temuan lainnya. 

Maka dari itu karena manfaatnya yang sangat banyak, jahe akan dengan mudah didapat bila kita dapat menanamnya sendiri di rumah. Dan disini Kelompok kkn 36 universitas pendidikan Indonesia membatu para warga RW 03 Kelurahan Ciumbuleuit agar dapat memiliki tanaman Toga di pekarangan rumahnya masing masih dengan salah satunya melakukan penanaman jahe dengan menggunakan sistem polybag. 

Cara budidaya jahe dalam polybag saat ini memang banyak diminati apalagi semakin terbatasnya lahan yang ada saat ini membuat budidaya jahe menjadi lebih sulit. Oleh sebab itulah polybag merupakan salah satu tempat yang tepat untuk bercocok tanam jahe dan membudidayakannya.

Kegiatan pengabdian ini dilakukan kepada masyarakat di RW02 Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mambatu membudidaya dan mengolahan tanaman jahe dengan menggunakan teknologi bag culture, yaitu sistem bertanam di dalam atau polybag. 

Budidaya dan pengolahan jahe juga dilakukan untuk menumbuhkan semangat masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan rumah. Metode yang dilakukan adalah dengan cara melakukan penanaman,budidaya dan pengolahan tanaman jahe di kantor RW 02 Kelurahan Ciumbuleuit dan diharapkan akan diikuti warga RW 02 Kelurahan Ciumbuleuit melakukan penanaman,pembudidayaan dan pengolahan tanaman jahe pada pekarangan rumahnya masing-masin. 

Setelah penanaman dilaksanakan, terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai penanaman Jahe Merah dengan teknologi bag culture. Masyarakat memberikan respons yang sangat positif terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan dan menilai kegiatan ini sangat bermanfaat. Selain itu, kegiatan ini dapat mendorong kemandirian ekonomi mitra dengan memanfaatkan jahe yang ditanam di pekarang untuk diolah menjadi makanan serta minuman yang bermanfaat bagi kesehatanserta dapat dikonsumsi baik secara pribadi atau dijual secara komersial

Jahe sendiri memiliki banyak khasiaat dan maanfaat yang yang salah satunya dapat menjadi makanan dan minuman. Saat ini pangan telah diandalkan sebagai pemelihara kesehatan dan kebugaran tubuh. Bahkan bila dimungkinkan, pangan harus dapat menyembuhkan atau menghilangkan efek negatif dari penyakit tertentu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline