Kalian pernah mendengar bukan tentang Jambore?
Jambore itu sendiri merupakan kegiatan yang seringkali diadakan sebagai ajang pemersatu kelompok remaja atau kelompok rentan. Kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan besar besaran yang melibatkan banyak orang di dalamnya. Bertujuan sebagai wadah pertukaran budaya serta persahabatan antara peserta dari berbagai daerah ataupun negara yang turut serta di dalamnya.
Nah.. disini saya akan menceritakan tentang kegiatan jambore yang saya ikuti di tahun 2019.
Kegiatan ini di laksanakan di Kutai Barat tepatnya di barong tongkok pada 25 - 28 Juni 2019. Pemerintah kabupaten Kutai Barat sangat mengapresiasi kegiatan kerohanian yang diadakan tersebut khususnya bagi anak anak dalam mengisi liburan sekolah dengan kegiatan positif.
Saya merupakan salah satu masyarakat Kutai Barat dan merupakan perwakilan dari Gereja Paroki Santo Markus Melak. Kami berangkat bersama menuju gereja Katolik Center St. Thomas Aquinas yang merupakan tempat kami akan mengikuti kegiatan selama 4 hari 3 malam.
Pada hari pertama Kami berkumpul dengan teman teman dari paroki lain untuk penyambutan dan ibadah pembukaan kegiatan jambore Sekami Kasri dan. Serta pembagian tempat untuk menginap dan kelompok.
Pada hari kedua dan ketiga kami mengikuti Katekese di kelompok masing masing dan Juga sore hari hingga tengah malam kami mengikuti perlombaan seperti bertutur kitab suci, Tari tarian dan lain sebagainya.
Pada hari terakhir kegiatan perlombaan masih berlanjut setelah kegiatan lomba selesai dilaksanakan maka pengumuman untuk pemenang dan pemberian hadiah. Setelah itu di tengah hari Kami berkumpul kembali bersama di gereja melakukan ibadah penutupan kegiatan acara yang telah di laksanakan selama 4 hari, Kami pun berpisah dengan teman teman baru yang ada selama kegiatan tersebut ada yang memberi hadiah dan kenang kenangan.
Banyak sekali hal menyenangkan yang dilakukan selama kegiatan tersebut seperti, bernyanyi dan menari bersama. Kami tidur di ruangan seadanya ada yang di gereja, Pastoran, tenda, ataupun Aula. Mandi juga di tempat yang sama jadi, kami di sediakan bak terbuka dan tertutup terpal, di sana di bagi menjadi dua bagian ada yang untuk pria dan perempuan. Terkadang kami saling berbagi peralatan mandi tetapi bukan sikat gigi juga. Kami juga di berikan buku daftar nama dengan buku itu kita bisa meminta nomor dan nama dari teman teman lain, saya masih menyimpan dengan baik buku tersebut.
Sungguh pengalaman yang sangat menyenangkan walaupun setelah itu saya jatuh sakit. Jika nantinya ada kesempatan lagi saya tentu mau untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut. Berbagi pengalaman dan kenalan dengan teman teman baru.