Kelabu kian menyelimuti kulit kering kaku
Mendiami setiap pori-pori tubuh gempal membungkuk
Kian kemari sepoi-sepoinya menusuk hingga ke tulang
Hembusan yang semakin kencang memekik batang otak
Kian memikat kian menghujam jantungku
Antaraku dan angin yang mencengkeram kesunyian ini
Menyeret batin ini untuk semakin kesepian dan melamun
Sehingga ku dengar suaramu membisik dan menjilat telingaku
Apakah aku sedang baik-baik saja?
Dari antara sajak yang keluar dari jiwaku