Lihat ke Halaman Asli

Kreatif! Kelompok KKN 88 UINSU Ajak Ibu-Ibu PKK Desa Sei Bejangkar Berkreasi dengan Kerajinan Tangan Eco Print

Diperbarui: 8 September 2024   17:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

proses pembuatan kain batik eco print oleh ibu ibu pkk sei bejangkar di dampingi kelompok KKN 88 UINSU

Kelompok KKN 88 UINSU menggelar kegiatan kreatif bersama ibu-ibu PKK Desa Sei Bejangkar pada tanggal 9 Agustus 2024. Kegiatan yang berlangsung di kantor desa Sei Bejangkar ini mengajak peserta untuk berkreasi dengan kerajinan tangan eco print, sebuah teknik pembuatan batik yang memanfaatkan kain perca atau kain bekas serta bunga sebagai pencetak dan pewarna. Hasil dari proses ini adalah kain batik unik dengan pola alami dari bahan-bahan tersebut.
Mahasiswa dan mahasiswi dari kelompok KKN 88 UINSU berperan sebagai pengajar dan pembawa materi, sementara ibu-ibu PKK Desa Sei Bejangkar bertindak sebagai peserta. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan output berupa kain batik eco print. Selain itu, kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan ide usaha kerajinan UMKM yang berkelanjutan kepada warga desa, memanfaatkan bahan bekas yang ada di sekitar.


Hasil Eco print Ibu Ibu PKK Desa Sei Bejangkar

Nurhidayanah, S.P., M.Si, selaku Ibu kepala desa, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Dalam sesi wawancara di akhir acara, ia menyampaikan, "Kami sangat berterima kasih dan berbahagia atas terselenggaranya kegiatan eco print ini. Kami berharap dapat menerapkan dan meneruskan kerajinan batik ini ke depannya. Kami juga turut berterima kasih kepada mahasiswa dan mahasiswi KKN UINSU kelompok 88. Semoga terjadi hubungan timbal balik yang berkesan antara warga sekitar dengan mahasiswa. Output dari kegiatan eco print ini dapat menjadi benda kerajinan yang bermanfaat bagi ibu-ibu PKK, di antaranya sarung bantal, taplak meja, gorden, dan lain-lain."


Kegiatan ini bukan hanya memberikan pengalaman berharga bagi peserta, tetapi juga membuka peluang baru untuk mengembangkan usaha kerajinan tangan yang dapat meningkatkan perekonomian warga setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline