Lihat ke Halaman Asli

Claodia Priskila

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura Prodi Ekonomi Pembangunan

Dampak Perubahan Cuaca: Kebanjiran yang Mengancam Kalimantan Barat

Diperbarui: 6 Desember 2023   02:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kalimantan Barat (Kalbar) merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang rentan terhadap bencana alam, termasuk kebanjiran. Dalam beberapa tahun terakhir, provinsi ini telah mengalami peningkatan frekuensi dan intensitas kejadian banjir yang mengancam kehidupan warga serta merusak infrastruktur.

Salah satu faktor utama penyebab kebanjiran di Kalbar adalah perubahan iklim global. Peningkatan suhu atmosfer menyebabkan intensifikasi siklus hujan, yang pada gilirannya meningkatkan risiko banjir. Curah hujan yang tinggi dalam periode singkat dapat mengakibatkan meluapnya sungai dan genangan air di berbagai wilayah.

Pembangunan perkotaan yang tidak terencana dan penyalahgunaan lahan juga menjadi penyebab lain kebanjiran di Kalbar. Pembangunan yang tidak terkoordinasi dapat menghambat aliran air dan mempersempit saluran drainase alami, sehingga air hujan tidak dapat terserap dengan baik oleh tanah.

Selain itu, deforestasi yang terus menerus di Kalbar turut berkontribusi pada risiko banjir. Penebangan hutan secara besar-besaran mengurangi kemampuan hutan untuk menyerap air hujan dan memperbesar risiko erosi tanah. Tanah yang tererosi dapat membawa endapan ke sungai, menyebabkan pendangkalan sungai dan meningkatkan potensi banjir.

Upaya pencegahan dan mitigasi kebanjiran di Kalbar menjadi suatu keharusan. Pemerintah setempat perlu meningkatkan pengelolaan tata ruang, termasuk pembangunan drainase yang baik dan pelestarian hutan. Sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap risiko banjir juga perlu ditingkatkan.

Dengan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, diharapkan dapat diciptakan strategi yang efektif dalam menghadapi tantangan kebanjiran di Kalimantan Barat. Langkah-langkah preventif yang holistik dan berkelanjutan perlu diimplementasikan agar dapat menjaga keamanan dan kesejahteraan warga serta melindungi ekosistem lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline