Lihat ke Halaman Asli

claiy

amazing grace

Antara Jokowi dan Mahkamah Konstitusi

Diperbarui: 19 Oktober 2023   12:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya ingin memulai dengan keputusan MK mengenai batas umur capres dan cawapres disetujuinya mengenai batas minimal umur menjadi 35 tahun.Kenapa keputusan ini begitu kontroversial sehingga banyak yang menyangka ini ada campur tangan Jokowi di balik keputusan MK tersebut baik dari pendukung Jokowi maupun hatters dari Jokowi.

Kalau kita merunut ke belakang Jokowi mempunyai track record yang bagus sehingga untuk memakai kartu cawapres Gibran anaknya itu akan menjadi senjata makan tuan.Karena kompetensi Gibran di dunia politik pun masih seumur jagung sehingga tidak mungkin Jokowi mengorbankan anaknya sendiri untuk melanggengkan dinasti politiknya.

Menurut saya pribadi di balik keputusan MK ini lebih menitikberatkan bukan kepada Gibran tetapi jika bola panas ini bergulir di publik dan kalangan elite politik apa reaksinya ?.Reaksi ini yang akan dipakai untuk melihat keputusan-keputusan yang akan diambil oleh partai yang belum mencalonkan wapres.PDIP sendiri sebagai partai yang sudah lama malang melintang di kancah perpolitikan Indonesia sudah jauh-jauh hari  memilih Pa Mahfud MD sebagai wapres pa ganjar sebelum MK membuat keputusan ini.

Yang menjadi perhatian adalah Gerindra dan koalisinya karena mereka melihat situasi nya seperti apa ketika bola panas ini bergulir di publik.Mereka ingin merebut kemenangan ini dengan pasti dan meyakinkan.Saya kira Gerindra akan membuat manuver memilih Erick Tohir sebagai wapres dibandingkan dengan yang lainnya.

Jokowi sendiri secara tidak langsung mendukung Prabowo karena di dalam koalisi Prabowo banyak orang-orang yang 1 kepentingan dengan pa Jokowi melalui progam-progam pa Jokowi terutama IKN.Semoga di tahun pemilu 2024 ini suasana pemilu lebih damai dan dilancarkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline