Lihat ke Halaman Asli

Cornelius Kevin Gunadi

Mahasiswa UNPAR

Pasca Geladi Hominisasi UNPAR

Diperbarui: 26 November 2022   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Geladi Hominisasi merupakan kegiatan yang diselengarakan oleh Universitas Katolik Parahyangan Divisi PPI (Pengembangan Potensi Insani) yang diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi UNPAR, Lembaga Pengembangan Humaniora ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, serta memperkuat identitas nasional mahasiswa-mahasiswi UNPAR. Hal ini dilakukan dengan cara pemberian aktivitas pre-hominisasi, hominisasi dan pasca-hominisasi. Untuk tugas pre-hominisasi mahasiswa diberikan tugas untuk mendengarkan dan menyimak lagu "Indonesia Raya" 3 stanza lalu merefleksikan inti apa yang dimaksud dari salah satu baitnya, serta juga hal yang dianggap menarik dari bait tersebut. Mahasiswa kemudian diberikan 10 video, dan mahasiswa akan memilih 1 dari 10 video dokumenter untuk kemudian direnungkan dan menjawab beberapa pertanyaan terkait dengan video dokumenter tersebut.

Setelah menyelesaikan dan mengirim tugas pre-hominisasi maka mahasiswa dapat mengikuti hominisasi yang dilakukan secara daring. Hominisasi dijalankan menggunakan aplikasi zoom dan semua peserta diwajibkan menyalakan camera serta fokus dan aktif selama hominiasi. Kegiatan hominisasi dibuka dengan kata sambutan dan penyampaian informasi serta renungan yang terdiri dari sejarah UNPAR, makna atau perspektif berbeda tentang suatu kejadian, etika komunikasi, pengembangan identitas diri yang mencakup aspek logika, bahasa dan juga kewarganegaraan, dll. Mahasiswa kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membuat penjelasan materi berdasarkan topik yang sudah ditentukan sebelumnya, kemudian masing-masing kelompok akan mempresentasikannya ke kelompok lain sebagai lomba. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengembangkan daya berpikir kreatif dan juga cara berkomunikasi dan bekerja sama secara baik.

Selama acara, identitas diri sangat ditekankan. Siapa kita sebagai manusia dan civitas akademik? Salah cara untuk menanggapinya adalah dengan memanusiakan manusia. Hal ini dijelaskan dalam prinsip-prinsip sindu, yang pada intinya menjelaskan kita sebagai manusia mempunyai akal budi dan kebebasan. Setelah kegiatan hominisasi berakhir, mahasiswa ditugaskan membuat tugas pasca-gladi yakni membuat video atau membuat narasi yang saya tulis ini. Tujuannya adalah untuk merenungkan kembali materi yang telaah diberikan pada saat hominisasi dan memberi apresiasi terhadap hominisasi yang telah dijalankan.

Informasi dan pengalaman yang saya dapatkandari kegiatan hominisasi ini menurut saya sangat berguna untuk kehidupan saya sebagai mahasiswa dikarenakan informasi sangat bervariatif tetapi saling mendukung serta mendalami aspek-aspek yang dapat membantu kita mengembangkan diri dan juga memperbaiki diri. Selain itu saya juga lebih menyadari pentingnya mengembangkan aspek logika, kewarganegaraan dan juga bahasa dalam kehidupan sehari-hari yang akan digunakan untuk soft skill dan juga identitas diri. Oleh karena itu manfaat yang diperoleh cukup banyak walaupun hanya dari input informasi, tetapi juga karena kita dilatih untuk menerapkannya secara langsung pada acara saat presentasi sebagai kelompok. Manfaat yang paling menonjol menurut saya adalah dapat mengembangkan etika komunikasi, dan hal ini menurut saya akan menjadi salah satu hal yang perlu dilatih dan diterapkan oleh tiap mahasiswa dan mahasiswi UNPAR secara terus-menerus.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline