Lihat ke Halaman Asli

Musikal Laskar Pelangi dan Ancol akan Bersinergi Membentuk Energi Dahsyat

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Musikal Laskar Pelangi merupakan pagelaran musikal yang memang sengaja dibuat mengikuti kesuksesan film Laskar Pelangi (2008) yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Andrea Hirata (2005). Pagelaran musikal ini akan diadakan kembali pada saat liburan sekolah nanti di Ancol tepatnya di Hall Ramashinta Dunia Fantasi (Dufan). Jadi, hanya dengan membeli tiket masuk Dufan kita dapat menyaksikan pagelaran Musikal Laskar Pelangi yang spektakuler, sudah pasti akan menjadi pilihan menghabiskan waktu liburan yang sangat menarik.

Sama dengan filmnya, Musikal Laskar Pelangi (MLP) ini diproduseri oleh Mira Lesmana dan dibantu oleh Toto Arto, disutradarai oleh Riri Riza serta Jay Subiakto sebagai penata panggung. Cerita yang diusung masih sama dengan novel dan filmnya, menceritakan tentang kehidupan 10 anak yang tinggal di Pulau Belitong dan bersekolah di SD Muhammadiyah Belitong. Mereka yang tetap semangat menjalani hari-harinya, dengan segala keterbatasannya tetap berani bermimpi dan meraih mimpi-mimpi tersebut agar terwujud.

Judulnya saja sudah Musikal Laskar Pelangi, sudah pasti bedanya dengan film Laskar Pelangi adalah para pemainnya diharuskan menyanyi sambil menari dan berakting. Semua lagu dalam pagelaran ini sangat bagus, mengispirasi, dan menggugah semangat. Lagu- lagu dalam pagelaran musikal ini dibuat oleh Erwin Gutawa dan Mira Lesmana sedangkan tata gerak dan tari dikoreograferi oleh Hartati. Semua lagu dalam MLP sudah dikemas dalam album “Ost. Musikal Laskar Pelangi”. Selain ceritanya, lagu-lagunya juga sangat menginspirasi yang sering buat bulu kuduk berdiri jika didengar. Berikut ini petikan lagu yang bagus dan menginspirasi:

Kami anak Gantong cinta pelangi

Pak ketipak ketipung mejikuhibiniu

Kami ke sekolah diantar pelangi

Pak ketipak ketipung mejikuhibiniu

Kami memang anak miskin tapi penuh mimpi

Walau tak bersepatu dan hanya buku satu

Kami slalu yakini cita-cita ‘kan teraih

Pak ketipak ketipung mejikuhibiniu

Cerita yang menginspirasi dikemas dengan drama, nyanyian dan tarian yang sangat menarik dengan menonjolkan nilai ilmu pengetahuan, seni, budaya, pendidikan, dan keindahan alam Indonesia khususnya Pulau Belitong. Nilai-nilai yang ditonjolkan pagelaran musikal tersebut sama dengan nilai-nilai yang selama ini ditonjolkan Ancol sebagai tujuan wisata warga Jakarta. Ide untuk menyelenggarakan MLP di Ancol sangat brilian. MLP dan Ancol akan bersinergi membentuk energi yang dahsyat, membius penonton yang menyaksikan khususnya anak-anak untuk berani bermimpi, mewujudkan mimpinya, dan makin mencintai kesenian dan kebudayaan Indonesia.

Tempat pagelaran yang dipilih juga sangat tepat, Hall Ramashinta Dunia Fantasi. Dunia Fantasi, fantasi, artinya mimpi, dengan mimpi Dufan bisa dibuat nyata dan sekarang menjadi tujuan wisata warga Jakarta terfavorit. Tempatnya saja sudah memberikan 'sesuatu' agar anak-anak Indonesia yang menyaksikan berani bermimpi dan mewujudkannya. Hall Ramashinta sendiri cukup luas untuk menampung 2000 orang tiap pagelaran.

MLP kali memang diselenggarakan untuk memberikan kesempatan kepada pengunjung Dufan selama liburan nanti yang belum menyaksikan pagelaran spektakuler ini. Pagelaran ini dapat disaksikan mulai tanggal 24 Desember 2011 hingga 7 Januari 2012. Pada hari senin hingga kamis hanya akan ada satu kali pertunjukkan yaitu pada pukul 14.00-15.00 WIB sedangkan pada hari sabtu dan minggu aka nada dua kali pertunjukan yaitu pada pukul 14.00-15.00 dan 16.00-17.00 WIB.

Twitter:

https://mobile.twitter.com/ciyrun/status/145188595983056896

https://mobile.twitter.com/ciyrun/status/146102031059402753

https://mobile.twitter.com/ciyrun/status/145661723783856128

https://mobile.twitter.com/ciyrun/status/145384705368395777

https://mobile.twitter.com/ciyrun/status/145221688903213056

Facebook:

http://www.facebook.com/#!/ciyrun/posts/336701713013996

http://www.facebook.com/#!/ciyrun/posts/215600705184849

http://www.facebook.com/#!/ciyrun/posts/253711251358399

http://www.facebook.com/#!/ciyrun/posts/336701713013996

http://www.facebook.com/harief1/posts/2443554808429?ref=notif&notif_t=like#!/harief1/posts/2443554808429

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline