Menghubungkan Sastra Inggris dan Radio Melalui Copywriting Sebagai Content Writer

Sastra Inggris dan dunia radio memang seperti dua dunia yang berbeda. Sastra sering diilustrasikan dengan eksplorasi mendalam melalui cerita panjang yang penuh makna, sementara radio lebih dikenal sebagai media cepat dalam menyampaikan informasi dan hiburan langsung pada intinya sehingga keduanya sangat berbanding terbalik. Namun, keduanya juga memiliki satu kesamaan yaitu kemampuan menyampaikan cerita (storytelling). Tentunya dengan perkembangan media sosial, kemampuan storytelling ini semakin diperlukan, terutama untuk menciptakan konten yang menarik dan beresonansi dengan audiens di media sosial radio.

Media sosial seperti Instagram kini menjadi wajah baru bagi radio yang tidak lagi sekadar menyiarkan suara, namun radio kini juga harus bersaing dalam menciptakan inovasi dari segi visual, teks, serta narasi singkat yang mampu mencuri perhatian audiens maupun viewers dalam hitungan detik. Sehingga untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan kemampuan copywriting maupun peran Content Writer untuk menghasilkan konten radio yang menarik perhatian viewers untuk menaikkan branding akun media sosial radio tersebut. Dalam konteks ini, mereka yang berlatar belakang Sastra Inggris memiliki keunggulan tersendiri jika terjun pada dunia media sosial di radio ini yaitu memiliki keterampilan menganalisis struktur narasi yang baik, berempati terhadap kebutuhan atau keinginan viewers, dan mampu merangkai kata serta menciptakan gaya bahasa yang unik dimana hal itu dapat ditunjukkan pada kemampuan copywriting di media sosial radio salah satunya di Reels Instagram. Sehingga hal tersebut bisa menjadi modal besar bagi mereka yang berlatar belakang Sastra Inggris untuk terjun langsung kedalam dunia copywriting maupun sebagai Content Writer di media sosial radio. Tentunya untuk mencapai hal tersebut pasti harus melalui beberapa tantangan yang akan dihadapi sebagai Copy Writer maupun Content Writer terutama untuk media sosial radio. Berikut beberapa tantangan dan tips untuk beradaptasi dari salah satu mahasiswi Sastra Inggris Unesa yang terjun pada dunia Copywriting sebagai Content Writer di media sosial Radio Surabaya.

Sastra Inggris dan Tantangan Copywriting Serta Cara Beradaptasinya

Dunia Sastra Inggris cenderung mengajarkan keindahan dan kekayaan bahasa melalui eksplorasi mendalam dan penggunaan gaya bahasa yang kompleks. Namun, dalam dunia copywriting sosial media radio, pendekatan yang digunakan justru berbanding terbalik. Pesan harus disampaikan secara ringkas, efektif, dan langsung pada intinya. Inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang terbiasa menulis narasi panjang, tetapi sekaligus peluang untuk memanfaatkan keterampilan analisis dan kreativitas mereka dalam menciptakan tulisan dan konten yang bagus serta works untuk menaikkan engagement konten dan branding akun media sosial radio seperti yang ditargetkan. Beberapa tips beradaptasi dari tantangan tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Beradaptasi sebagai Content Writer Media Sosial Radio

Peralihan dari gaya menulis sastra ke copywriting media sosial radio membutuhkan pemahaman baru tentang audiens dan platform yang digunakan. Berikut langkah adaptasi yang dapat diambil:

• Riset Algoritma Tren dan Kerelasian Konten
  Setiap radio memiliki karakteristik audiens yang berbeda. Sebelum membuat konten, lakukan riset tentang target audiens yang dicari oleh media sosial radio tersebut. Gunakan data dari fitur eksplorasi Instagram atau alat lain seperti Google Analytics untuk mengetahui topik yang sedang tren. Hal ini membantu menciptakan konten yang relevan dan sesuai kebutuhan audiens. Atau bisa juga hanya dengan scroll konten manual dan melakukan pencarian secara manual.
• Menulis dan mengelola Konten yang Relate dan Berpotensi
  Untuk bisa menulis serta mengelola konten yang relate dengan target audiens media sosial radio, pertama harus membuat mereka merasa ada kesamaan seperti, “Eh, ini gue banget!/ ini bener banget!" dan juga merasa hal tersebut menarik sampai ingin mencobanya. Jadi, setelah memahami siapa audiens media sosial radio yang dihandle lalu cari, tulis, analisis, dan kelola konten yang sesuai misal sesuai sama gaya hidup, hobi, atau masalah mereka. Kemudian tambahkan elemen yang berpotensi viral, seperti humor, fakta menarik, atau ajakan interaksi.
• Menata Visual yang Menarik dan Tepat Sasaran
  Konten visual memainkan peran penting di media sosial. Dalam mengedit konten perhatikan juga gambar atau video yang akan dipakai jelas, menarik dan dapat meningkatkan peluang konten dilihat sampai abis. Selain itu, pastikan teks yang ditulis relevan dengan visual yang digunakan. Contohnya, gunakan sampul video dengan warna mencolok disertai template teks yang rapi dan pas sesuai konten agar enak dipandang.
• Menganalisis Konten yang Works dan Impactfull
  Nggak cukup cuma bikin konten, tetapi juga harus peka sama performanya. Analisislah konten mana saja yang rame engagement-nya mulai dari viewers, like, comment, maupun share dan pelajari kenapa itu bisa works. Apakah karena kontennya yang relate, visualnya eye-catching, atau caption-nya yang menarik. Selain itu konten yang impactful biasanya nggak cuma bikin orang klik “like,” tapi juga mikir atau bahkan tergerak untuk take action (misalnya, ikut melakukan apa yang konten tersebut infokan). Sehingga intinya, terus evaluasi setiap konten yang diunggah biar makin tahu dan paham sehingga konten-konten yang diupload makin relevan dan engaging.

2. Beradaptasi dengan Copywriting Media Sosial Radio

Riset adalah fondasi dari copywriting yang efektif. Dengan memahami apa yang dicari audiens akan menciptakan konten yang relevan dan mudah ditemukan. Berikut beberapa cara melakukan riset yang efektif:

• Pantau Kosa Kata yang Trendy dan Menarik
  Media sosial sering menggunakan bahasa sehari-hari, slang, atau meme untuk menarik perhatian. Oleh karena itu, penting untuk selalu memantau dan memperbanyaj pengetahuan tentang kosa kata yang populer atau sedang viral dan cocok untuk dipakai untuk konten yang akan diupload di media sosial radio. Hal ini bisa menjadi inspirasi untuk membuat copywriting seperti headline konten serta caption yang langsung menarik perhatian dan juga menggugah rasa penasaran seperti “Nggak lengkap kalau nggak dengerin ini!” sehingga memungkinkan viewers untuk take action juga setelah melihat konten tersebut.
• Pembuatan Hashtag yang Tepat
  Hashtag adalah salah satu cara untuk meningkatkan jangkauan konten. Gabungkan hashtag populer sesuai konten dan hashtag yang viral serta spesifik seperti #Infoterkini #trendingnews #viral #testpersonalcolor dan lain-lainnya untuk menjangkau audiens yang lebih banyak.
• Membuat Headline yang Kuat Menggunakan Call to Action (CTA)
  Pantau Headline konten lainnya dan berlatihlah membuat headline yang kuat yang dapat menggugah audiens untuk mau dan betah membaca headline tersebut hingga melihat konten sampai habis tentunya disertai call to action yang dapat memanggil untuk melakukan suatu hal yang ditunjukkan oleh konten yang diunggah. Salah satu resep susunan copywriting untuk headline konten video yang works yaitu (Call to Action-Problem-Solution) seperti "Udah Tau Belum? Tips Ikat Tali Sepatu Bentuk Pita Agar Tidak Mudah Lepas!" / (Kalimat ekspresif-Problem-Solution) seperti "Gokil! Gak Perlu Bayar Mahal Cari Tes Personal Color Lengkap Cuman Modal HP Aja!", dan (Kalimat ekspresif-Objek-Benefit-CTA) seperti "Wow! 5 Lagu ini terbukti bisa balikin Moodmu dalam 1 menit! Yuk Buktikan Sendiri!)