Ketika usiaku 16 tahun…
Aku belum memetakan hidupku,aku belum tau mau jadi apa nantinya, aku cuma gadis remaja yang dibingungkan oleh banyak cita-cita, aku tak yakin punya talenta apa, dan meragukan bahwa aku memilikinya.
[caption id="attachment_147982" align="aligncenter" width="403" caption="ABG jadul"][/caption]
Ketika usiaku 16 tahun…
Aku bikin ayahku putus asa, karena sama sekali tak bisa mengikuti jejaknya dan obsesinya, menjadikanku atlet bridge muda, yeah, aku suka main kartu, tapi kurasa itu bukan bakat alamiku, aku benci menjadi dummy, gara-gara salah strategi dan dapat kartu unlucky!
Ketika usiaku 16 tahun…
Aku dimusuhi guru Fisikaku, gara-gara sering terlambat di pelajarannya, juga karena komentar bodohku yang membangkitkan amarahnya “Apa gunanya menghitung kecepatan batu yang dilempar orang kurang kerjaan???”
Ketika usiaku 16 tahun…
Aku naksir berat sama si Ifan, si anak kelas sebelah yang keren banget di lapangan, tapi aku sibuk “jalan” sama Arman, juga nongrong bareng Opik dan Erant, dan rela bikini peta tugas Geografinya si Eky supaya dia terkesan, padahal aku punya pacar, Kak Aryo, yang mesti tahan emosi dan korbanin banyak perasaan.
[caption id="attachment_147983" align="aligncenter" width="204" caption="Jaman Photo Box lagi happening"][/caption]
Ketika usiaku 16 tahun…
Aku sibuk main sana-sini bareng temen-temen segenk-ku, kumpulan cewek-cewek keren favoritku, ngumpul-ngumpul buat hal yang nggak penting; gosipin seisi sekolah, dari siapa yang jadian sampai mereka yang udahan, tonton film-film-nya Hillary Duff atau Lindsay Lohan, bahas ramalan zodiak mingguan, dan jadi mirip anak panti asuhan, dari pita sampai sepatu pasti diseragamkan!
Ketika usiaku 16 tahun…
Aku tergila-gila sama Gareth Gates, runner up-nya Pop Idol, terobsesi sama sekelompok cowok kece Taiwan, F4, hobi banget baca teenlit-teenlit-nya Meg Cabot; The Princess Diaries,Ann Brashares:The Sisterhood Of Traveling Pants, Melina Machetta; Looking for Alibrandy, para penulis keren itulah yang bikin aku pada akhirnya “pengen” menulis tapi itu baru kulakukan beberapa tahun kemudian, hehehehehe, aku juga cinta banget dengan komik-komik serial cantik, favoritku: Throbbing Tonight, tentang si Ranze dan Makabe.
[caption id="attachment_147984" align="aligncenter" width="420" caption="tampang cupu :P"][/caption]
Ketika usiaku 16 tahun…
Aku mencoba beberapa hal yang agak berbahaya, lebih karena jiwa remaja yang suka coba-coba, supaya hidup lebih berwarna dan kaya rasa suka cita, biar nggak menyesal esok lusa, gara-gara nggak punya cerita.
Ketika usiaku 16 tahun…
Aku melakukan banyak kesalahan, tapi mungkin itu adalah sebuah jalan supaya lebih punya pengalaman untuk dijadikan pelajaran.
Ketika usiaku 16 tahun…
Aku seperti remaja lain yang seumuran, yang lebih suka punya otak remaja 16 tahun, bukan otak dewasa yang dipaksakan
Ketika usiaku 16 tahun…
Aku tau aku bahagia, dan hidupku sungguh menyenangkan.
[caption id="attachment_147986" align="aligncenter" width="449" caption="Kalo aku pake foto ini di profil ngaku 16 tahun..ada yang percaya ga ya???"][/caption]
*Sekarang sudah 8 tahun setelah angka 16 itu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H