“Open up your eyes, then you realise.
Here I stand with my everlasting love.
Need you by my side.
Girl to be my bride.
Never be denied everlasting love....”
Reff lagu Everlasting Love-nya Jamie Cullum yang romantis membangunkanku, kebiasaan burukku tidur dengan head set nempel di kuping, ini yang bikin mamaku marah-marah setiap pagi, aku selalu bangun kesiangan, tapi tinggal sendiri jauh dari rumah, membuat aku sama sekali nggak bisa bangun pagi, alarm saja nggak cukup buat bangunin aku, aku perlu sebuah teriakan histeris melengking khas mamaku, tiba-tiba bangun tidur ini aku langsung merindukannya.
Rasanya pengen ada seseorang yang benar-benar membangunkan aku dengan lagu Everlasting Love-sebuah lamaran yang indah, hahaha, huh tapi sayang, hidupku bukan di novel atau drama Hollywood, yang ada sambil mengumpulkan nyawa, aku cuma memandang langit-langit kamarku yang dihiasi kompleks perumahan laba-laba, lantaiku yang penuh buku-buku dan kertas berserakan, dindingku yang di hiasi kabel-kabel nggak jelas, colokan di sana sini,( aku lebih menyukai kamar lamaku yang dipenuhi poster Harry Potter raksasa), juga meja belajarku yang selalu berantakan, si Pink acer Happy-ku selalu menggodaku untuk bermain-main dengannnya dulu sebelum melakukan apapun, dan yang pasti aku takkan bisa menolak godaannya, kunyalakan, nyolokin modem lalu lanjutin download Episode 16 Gssip Girl, ngecek email, FB, trus cek Timeline Twitternya seseorang (hahaha aku memata-matai seseorang, tapi jangan Tanya siapa!, aku suka ide tentang jejaring sosial, kita bisa memata-matai kehidupan orang lain..hehehe aku kayak orang kurang kerjaan). Dan sekarang yeah aku aku duduk di depan netbook, ngetik curhatan untuk ku posting di Kompasiana…huaaaaaaam sebenarnya masih ngantuk tapi mungkin seharusnya aku mesti bongkar kulkas, mencari-cari apa yang bisa dihancurkan pagi ini,,,mungkin aku mesti seduh kopi, atau sebaiknya cuci muka dulu?bingung! mungkin lebih baik aku lanjutin chatting, huh beginilah pagi-pagiku sebagai pemalas! Aku bener-bener memerlukan teriakan melengking mamaku untuk mendisiplinkan hidupku L