Lihat ke Halaman Asli

Citra Rahmayani

Guru Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 7 Palu

Kesimpulan dan Refleksi Filosofi Pemikiran KHD Modul 1.1

Diperbarui: 30 Agustus 2023   19:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Koneksi antar materi modul 1.1.a.8

Kesimpulan dan Refleksi

Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Salam Bahagia....

Salam Guru Penggerak!!

Perkenalkan saya Citra Rahmayani Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Kota Palu Sulawesi Tengah. Unit Kerja SMA Negeri 7 Palu. saya akan menyampaikan kesimpulan dan refleksi dari modul 1.1 tentang filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara.

Bapak Ki Hajar Dewantara memberikan pemikirannya tentang dasar pendidikan, dimana menurut beliau Pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak agar dapat memperbaiki hidupnya. Anak bukanlah tabularasa yang dianggap seperti kertas kosong yang harus diisi penuh oleh guru, melainkan anak lahir dengan segala potensi yang dimiliki sehingga tugas guru adalah menuntun anak agar tidak kehilangan arah atau tujuan dimana guru tidak bisa menuntut anak agar tercapai keselamatannya dan kebahagiannya.

Refleksi

1. Apa yang anda percaya tentang murid dan pembelajaran dikelas sebelum anda mempelajari modul 1.1?

  • Pembelajaran dikelas/layanan klasikal saya menggunakan metode ceramah sehingga guru lebih aktif dibanding murid
  • saya lebih mengutamakan materi yang selesai dengan tepat waktu
  • saya membatasi setiap pertanyaan yang anak berikan mengenai pembelajaran
  • cara saya memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada murid cenderung memaksakan pendapat saya dibanding dengan murid, sehingga setiap keputusan yang mereka ambil lebih condong dari orang lain dibanding keputusan ditangan murid
  • saya cenderung kesal jika ada murid yang berperilaku menyimpang seperti bolos,alpa,terlambat bahkan melanggar tata tertib sekolah, tanpa mencari tau apa alasan mereka berperilaku seperti itu.
  • saya juga tidak menjalin keakraban kepada murid sehingga rasa percaya mereka kepada guru tidak ada dan akibatnya tidak ada keterbukaan terhadap masalah-masalah yang mereka alami
  • memberikan hukuman kepada murid yang melanggar tata tertib sekolah, jenis hukuman yang tidak ada nilai-nilai karakter didalamnya.
  • menurut saya murid harus bisa menurut kepada setiap gurunya, dan taat kepada peraturan sekolah tanpa terkecuali.

2. Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku anda setelah mempelajari modul ini?

  • Pendidik itu menuntun bukan menuntut anak
  • Selalu fokus pada kodrat alam dan kodrat zaman pada anak, menuntun kodrat tersebut agar anak mencapai kebahagiaan dan keselamatan yang setinggi-tingginya.
  • Memberikan kebebasan berpendapat pada anak dalam proses pembelajaran/proses layanan BK
  • Tidak memberikan solusi masalah kepada mereka melainkan mencari solusi secara bersama-sama dalam setiap permasalahan
  • Memberikan Sanksi yang mengandung nilai-nilai budi pekerti kepada anak jika melakukan pelanggaran seperti menyusun buku yang berhamburan diperpustakaan dengan tujuan anak akan mengenal berbagai macam jenis buku.
  • Guru senantiasa memberikan contoh teladan yang baik bagi murid agar budi pekertinya berkembang dengan baik dengan melakukan pembiasaan-pembiasaan baik agar menjadi contoh untuk mereka .

3. Apa yang dapat segera anda terapkan lebih baik agar kelas anda mencerminkan pemikiran KHD?

Yang segera saya terapkan dalam metode pembelajaran dengan tidak langsung memberikan sanksi kepada anak jika melakukan suatu pelanggaran sekolah melainkan mencari apa penyebab dari perilaku melanggar tersebut,memberikan pelayanan kepada murid dengan mendengarkan segala permasalahan yang mereka alami, mengutamakan perasaan mereka dengan mendengarkan pendapat mereka terhadap pembelajaran yang mereka terima. Hubungan baik yang terjalin antara guru dan murid akan menimbulkan rasa percaya anak kepada gurunya sehingga mereka lebih terbuka dengan segala permasalahan yang mereka alami sehingga mudah dalam mengambil setiap keputusan. Tidak memberikan solusi tetapi memberikan rasa percaya dan kenyamanan murid terhadap gurunya, dengan menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua murid mencari informasi mengenai lingkungan pergaulan murid hal ini tentunya dilakukan dengan melakukan kunjungan rumah. Serta memberikan metode pembelajaran yang lebih menarik agar ter asah kreatifitas anak.

Besar harapan saya agar dapat menuntun dan mengarahkan anak sesuai dengan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara dan dapat menjadi model baik bagi murid sampai mereka mencapai kemerdekaannya dalam belajar agar tercapai segala cita-citanya.


Terima kasih telah menyimak, semoga bermanfaat

Salam dan bahagia...

Salam Guru Penggerak!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline