Lihat ke Halaman Asli

Citra Maila Eka Nur Cahya

Mahasiswa di kampus bangjo

Pemimpin Masa Depan Tanpa Narkoba

Diperbarui: 21 Januari 2024   20:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pinterest: antinarkobacom

Oleh : Citra Maila (SMAN 1 Mertoyudan)

Narkoba. Satu kata yang sering kita lihat, kita dengar secara langsung maupun tidak langsung. Suatu barang haram yang membuat pengguna tergila-gila dan mengakibatkan candu saat mengonsumsinya. Penggunanyapun berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari dewasa, remaja, hingga anak-anak. Sadarkah bahwa kita secara tidak langsung telah dijajah bangsa asing melalui hancurnya generasi muda. Misalnya, mereka menyeludupkan narkoba melalui makanan ringan yang biasa di beli oleh anak kecil, supaya apa? Menjadikan bangsa kita yang bodoh sehinngga mereka dapat menjajah kembali.

Narkoba bermula dari sari bunga opion (2000SM di Samaria) atau dikenal opium (candu=papavor somniferitum) yang kemudian dikembangkan oleh para ahli untuk berbagai kepentingan positif pada saat itu (1806-1870an). Penyebaran selanjutnya adalah ke arah India, Cina dan wilayah-wilayah Asia lainnya.  Lalu menyebarnya narkoba ke Indonesia dikarenakan Pemerintah Belanda memberikan izin pada tempat-tempat tertentu untuk menghisap candu dan pengadaan (supply) secara legal dibenarkan berdasarkan undang-undang. Hal ini berlaku sampai tibanya Pemerintah Jepang yang menghapuskan Undang-Undang tersebut dan melarang pemakaian candu (Brisbane Ordinance) di Indonesia.

Untuk penggunaannya pelajarlah yang paling rentan untuk mengonsumsi narkoba karena pada saat itu pelajar berada di masa remaja yang mana mereka masih labil untuk mencari jati diri mereka masing-masing. Mereka mudah dipengaruhi untuk mencari kenikmatan sesaat tanpa memikirkan efeknya bagi masa depan mereka. Mereka juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga mendorong mereka untuk mencoba hal-hal baru. Pelajar cenderung merasa bahwa temannya lebih mengerti dibanding orang tua sehingga mereka menjadi anak yang pembangkang.

Sebelum mencari cara untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, apakah kalian tau apa itu narkoba? Apa saja jenis dan golongan narkoba? Dampak penyalahgunaan narkoba? Apakah ada manfaat yang bisa diambil dari narkoba?

Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya atau obat berbahya yang jika dimasukkan ke dalam tubuh manusia, baik melalui cara diminum, dihirup maupun dengan disuntikkan dapat mengubah pikiran, suasana hati, atau perasaan dan perilaku seseorang. Selain itu WHO (1982) mendefinisikan bahwa narkoba sebagai "Semua zat kecuali makanan, air, atau oksigen yang jika dimasukkan ke dalam tubuh dapat merubah fungsi tubuh secara fisik dan atau psikologis." 

Narkoba dapat digolongkan berdasarkan efeknya menjadi opium, halusinogen, amfetamin, dan kokain. Opium adalah golongan zat-zat yang memengaruhi saraf-saraf pada tubuh sehingga saraf menjadi kurang peka akan stimulus pada lingkungan sekitar. Halusinogen menyebabkan para penggunanya berkhayal dan berhalusinasi sehingga merasakan sensasi bahagia seperti sedang bermimpi. Misalnya, Ganja dan LSD. Amfetamin berguna untuk mendorong tubuh manusia untuk bekerja melampaui batas maksimum tubuh sehingga tubuh dapat menderita dehidrasi dan hal-hal lainnya akibat penggunaan tenaga yang berlebih. Misalnya, sabu-sabu dan ekstaksi. Kokain berperan sebagai stimulan sehingga bisa menyebabkan perasaan gugup dan keganasan lebih dari halusinogen.

Penggunaan narkoba membawa berbagai dampak bagi kondisi fisik penggunanya. Narkoba secara garis besar akan mengganggu kestabilan sistem tubuh manusia karena narkoba menghambat produksi hormon-hormon yang berasal dari otak sehingga pengguna narkoba akan berhenti memproduksi yang mana mengakibatkan rusaknya seluruh sistem tubuh manusia. Hal ini bila dijumpai pada pelajar SMA/sederajat, bagaimana jadinya Indonesia di masa yang akan datang? Negara ini hanya akan dipenuhi oleh orang-orang yang sakit, bodoh karena tidak mau belajar atau tidak dapat belajar lagi, bahkan generasi bangsa akan berkurang karena banyak orang yang mati sia-sia karena narkoba.

Narkoba juga dapat menghancurkan ekonomi seseorang, tidak peduli. Biaya untuk membeli narkoba tidaklah murah, ia rela melakukan apapun untuk mendapatkan uang sehingga dapat membeli narkoba.

Selain itu, narkoba dapat membuat seseorang dikucilkan dari lingkungan tempat tinggalnya. Dipandang layaknya sampah masyarakat yang hanya akan menyusahkan orang lain, lalu diusir dari tempat tinggal karena sebagian orang tidak ingin bertetangga dengan mantan pengguna narkoba. Kejam bukan? Terlebih-lebih jika semua orang ikut mencibir. Masa depan telah suram, yang terakhir dipikirkan mungkin cara agar makan di esok hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline