Lihat ke Halaman Asli

Teks Laporan Hasil Observasi Mengenai Kue Kering Atau Cookies

Diperbarui: 23 Agustus 2023   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Hari gini siapa sih yang enggak kenal cemilan yang satu ini? Yaps benar sekali friends!


Kue kering! Cemilan yang satu ini lumayan banyak digemari oleh masyarakat mulai dari anak kecil, remaja, hingga orang dewasa. Kue kering yang memiliki cita rasa yang manis dan tekstur yang lembut membuat siapa saja yang melahapnya pasti akan ketagihan hahaha...


Kue kering juga aman nih friends disimpan dalam jangka waktu yang lama, selain itu cara pembuatannya  pun cukup mudah. Nah pada artikel ini kita akan membahas seputar kue kering makanya jangan kelewatan yaa yuk scroll ke bawah! Kita belajar bersama-sama!!1

A. Definisi Umum

Menurut [Fajiarningsih, 2013:37], kue kering adalah sejenis biskuit yang dihasilkan dari adonan lembut yang kaya akan lemak dan menjadi renyah saat dibelah dan dikunyah. Warna kuning kecoklatan atau keemasan, teksturnya yang lembut, aroma harum yang tercipta, dan rasa manis yang pas dari jumlah gula yang digunakan menunjukkan kesesuaian komponen yang digunakan untuk kue kering dengan warna kuning kecoklatan atau bahan lain yang berwarna serupa. Cookies adalah salah satu jenis kue kering.
Kue kering atau juga disebut cookies adalah makanan ringan yang dibuat dari campuran bahan utama tepung dan telur dengan mentega yang proses pembuatannya dengan cara dipanggang atau di oven. 

Tepung yang biasanya digunakan untuk membuat kue kering ada berbagai macam, antara lain : tepung terigu, tepung beras, tepung sagu, dan tepung tapioka.

Kue kering atau cookies di Indonesia  identik dengan perayaan, seperti Lebaran, Natal, Tahun baru, bahkan Imlek, kue kering sering dijadikan sebagai suguhan untuk para tamu maupun sebagai pelengkap parcel.
Berbisnis kuliner kue kering juga sangat menguntungkan di hari-hari biasa, bisa di jadikan sebagai cemilan dikala bersantai bersama keluarga atau teman-teman dan pastinya bisa di jadikan oleh-oleh.

B. Deskripsi Bagian

* Topik kegiatan wawancara : kami mewawancarai seorang ibu penjual kue kering
* Waktu dan Tempat Wawancara
Kegiatan wawancara ini dilaksanakan pada :
Hari, Tanggal : Minggu, 30 Juli 3023
Waktu                : 16.00 s.d 17.00 WIB
Tempat             : Di rumah penjual
Narasumber   : Neneng Triyani


Seorang ibu bernama Neneng Triyani merupakan seorang penjual kue kering. Bu Neneng memulai usahanya sejak tahun 2019. Sudah sekitar 4 tahun bu Neneng menjalankan usaha kue keringnya. Alasan bu Neneng membuka usaha kue kering karena, yang pertama hobi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline