Lihat ke Halaman Asli

Citra Jelang

Seorang Mahasiswa

Karakteristik, Konsep Berpikir, dan Cara Menemukan Ide Saat Pembuatan Karya Ilmiah

Diperbarui: 25 November 2024   07:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Setiap orang itu pasti mempunyai karya. Karya yang bentuknya bermacam-macam. Jika seseorang memiliki karya berarti dia imajinasinya kuat, dan dia memiliki banyak ide. Sama hal nya dengan karya tulis ilmiah. Kita harus mempunyai banyak sekali ide saat akan membuat suatu karya tulis ilmiah. Orang yang mempunyai banyak ide dia akan sangat mudah saat akan membuat suatu karya tulis ilmiah. 

Karya tulis ilmiah itu ternyata mempunyai karakteristik loh, jadi tidak bisa seenaknya langsung membuat suatu karya ilmiah. Nah sini aku kasih tau apa saja sih karakteristik karya tulis ilmiah itu.

1. Harus Logis

Jadi logis yang dimaksud itu ide yang disampaikan harus sesuai benar menurut penalaran, dan masuk akal. Kita jangan sampai membuat hoax yang nantinya berpengaruh kepada pembaca. Kita harus memikirkannya terlebih dahulu tulisan yang akan kita buat dan kita publish nantinya.

2. Objektif

Objektif itu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya tanpa adanya pendapat atau pandangan pribadi. Jadi kita tidak boleh seenaknya memasukkan pendapat kita yang melenceng dari topik pembahasannya.

3. Sistematis

Sistematis yaitu teratur menuruti sistem seharusnya, sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, dan terpadu. Jadi suatu karya tulis itu harus ada sistemnya, harus teratur, dan tidak boleh sembarangan. Suatu karya ilmiah itu pasti dilihat dari sistematisnya terlebih dahulu.

4. Etis

Yaitu sesuai dengan asas perilaku atau etika yang disepakati secara umum. 

Selain 4 hal di atas, maka sebuah "Karya Ilmiah harus dapat diuji kebenarannya," harus sesuai dengan data dan fakta. Jika tidak bisa diuji kebenarannya maka tidak bisa disebut karya ilmiah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline