Istilah post gen z atau generasi z sudah tidak asing lagi di telinga. Post gen z atau disebut dengan generasi z merupakan generasi yang aktif menggunakan teknologi informasi. Generasi z merupakan generasi yang lahir mulai dari tahun 1995 sampai dengan 2010. Berdasarkan data yang dikutip dalam jurnal ilmiah menyatakan bahwa penduduk generasi z menjadi generasi yang paling banyak di Indonesia, yaitu 74,93 juta jiwa atau 27,94% dari total penduduk Indonesia (Prismanata & Sari, 2022).
Generasi post gen z sejalan dengan era society 5.0 yang saat ini sedang berkembang. Era society 5.0 dikenal sebagai era pengguna cyber, yaitu sebuah sistem yang menjadikan manusia dapat hidup pada dua dunia yang berbeda. Dunia yang dimaksud adalah dunia nyata dan dunia digital. Fenomena tersebut yang menjadi persoalan pada saat ini, khususnya dalam dunia pendidikan. Penggunaan teknologi tidak bisa dihindari dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Berbagai layanan dan situs dapat dengan mudah diakses begitu saja. Jadi, diperlukan teknologi, media, dan metode yang sesuai untuk diterapkan pada karakter peserta didik post gen z.
Menyikapi fenomena tersebut teknologi yang tepat untuk diterapkan pada karakteristik peserta didik post gen z adalah berbasis perangkat. Hal tersebut karena teknologi berbasis perangkat sudah tidak asing lagi bagi peserta didik post gen z. Hampir semua peserta didik memiliki perangkat seperti gawai, tablet, dan laptop. Jadi, apabila pembelajaran dilakukan dengan teknologi berupa perangkat yang sudah tidak asing lagi bagi peserta didik dapat mendukung mencapai tujuan pendidikan nasional. Dewasa ini perkembangan perangkat teknologi sudah semakin pesat. Hal tersebut yang mempengaruhi karakter dan pola pikir peserta didik post gen z dalam mengekpresikan diri mereka dalam kehidupan.
Pemanfaatan perangkat teknologi untuk pembelajaran pada peserta didik post gen z harus melibatkan media yang relevan. Media yang dimaksud berupa media pembelajaran berbasis digital dengan memanfaatkan platform. Model tersebut mulai diterapkan pada pembelajaran masa pandemi Covid 19. Pembelajaran masa pandemi Covid 19 yang dilaksanakan secara daring secara tidak langsung mendorong pendidikan nasional ke arah digitalisasi. Digitalisasi pendidikan yang dimaksud berupa pemanfaatan platform digital seperti google meet, zoom, google formulir, quizizz, blogger, wordpress, dan masih banyak lagi. Berdasarkan hal tersebut yang menjadi dorongan pendidikan pascapandemi, sehingga pemanfaatan media digital harus dikolaborasikan dengan model pembelajaran konvensional. Melalui tindakan tersebut akan menciptakan suasana digitalisasi dalam kelas yang menarik bagi peserta didik. Karena peserta didik dapat mengekspresikan diri mereka sesuai dengan zamannya.
Berdasarkan uraian yang disampaikan sebelumnya mengenai penggunaan media digital yang memanfaatkan platform dalam pembelajaran harus didukung dengan metode yang tepat untuk diterapkan pada karakteristik peserta didik post gen z. Metode yang dimaksud berupa metode pembelajaran blended learning. Metode pembelajaran blended learning merupakan metode pembelajaran yang mengkolaborasikan antara kegiatan belajar-mengajar secara konvensional tatap muka dengan pembelajaran dalam jaringan melalui media digital. Konsep metode pembelajaran seperti ini sangat cocok untuk diimplementasikan saat ini. Secara garis besar konsep dari metode ini adalah melakukan kegiatan pembelajaran yang menggunakan sistem rotasi antara luring dengan daring. Melalui metode pembelajaran blended learning peserta didik dapat mengeksplorasikan konsep secara mandiri berdasarkan topik atau materi yang disediakan dalam platform digital secara daring dengan bimbingan pendidik secara luring di dalam kelas.
Referensi: Prismanata, Y & Sari, Dewi Tinjung. (2022). FormulasiMedia Pembelajaran untuk Peserta Didik Generasi Z dan Generasi Alfapada Era Society 5.0. Proceeding of Integrative Science Education Seminar Vol. 2, 2022, pp. 44-58.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H