Semarang (10/08/2022) - Semakin majunya teknologi informasi dan digitalisasi pembayaran, maka harus dimanfaatkan sebaik-baiknya kepada penjual UMKM. Transaksi digitalisasi ini berupa pembayaran elektronik melalui aplikasi contohnya shopee pay, Dana, Gopay, dan OVO. Untuk mempermudah pembayaran dari berbagai aplikasi e-wallet maka hal ini direspon oleh Bank Indonesia (BI) dengan mengeluarkan QR Indonesian Standard (QRIS) yang dapat memproses pembayaran seluruh metode pembayaran digital.
Adanya QRIS ini juga bermanfaat untuk mencegah peredaran uang palsu dan pastinya mempermudah transaksi pembayaran. Pelaku UMKM, terutama yang tergabung dalam Perkumpulan Bumi Alumni (PBA), didorong untuk menerapkan pembayaran digital menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard). Selain itu, masyarakat di era pasca pandemic ini mulai mengubah kebiasaannya dengan beralih menggunakan pembayaran digital ini yang mudah diakses dengan rekening bank yang tinggal scan saja melalui hp dengan aplikasi e-wallet yang telah tersedia
Oleh karena itu, Mahasiswa KKN TIM II Undip Citra Dian Ningrum berupaya membantu dan mendukung digitalisasi transaksi pembayaran ini dengan melakukan sosialisasi dan pengenalan pembuatan QRIS kepada UMKM di RT 06 RW 02 Kelurahan Lamper Tengah.
Kegiatan edukasi ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2022. Program ini diawali dengan pembagian poster dan penyampaian materi mengenai gambaran umum QRIS, keunggulan QRIS sebagai metode pembayaran, cara bertransaksi menggunakan QRIS, manfaat QRIS untuk pelaku usaha, serta cara mendaftar QRIS sebagai alternatif pembayaran untuk pelaku usaha.
Dengan gerakan ini juga ikut serta dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia serta juga mencegah penyebaran covid-19. Selain itu pelaksanaan program KKN ini diharapkan pelaku UMKM di kelurahan Lamper Tengah dapat teredukasi dan bisa diterapkan
Penulis : Citra Dian Ningrum
Asal : S-1 Ekonomi FEB Undip
DPL : Rosyida,S.P.,M.Sc
KKN Tim II Undip Periode 2022