Lihat ke Halaman Asli

Citra Aulia

hanya seorang mahasiswa

Implementasi Model Pembelajaran Pencapaian Konsep (Concept Learning)

Diperbarui: 24 Juni 2024   23:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Model pembelajaran pencapaian konsep (concept learning) adalah pendekatan pedagogis yang berfokus pada pemahaman dan penguasaan konsep-konsep kunci dalam suatu disiplin ilmu. Tujuan utamanya adalah membantu siswa mengenali, memahami, dan menerapkan konsep secara efektif dalam berbagai konteks. Model ini tidak hanya menekankan pada penghafalan fakta, tetapi juga pada kemampuan analisis, sintesis, dan evaluasi.

A. Pengertian Model Pembelajaran Pencapaian Konsep

Concept learning merupakan proses di mana siswa mempelajari cara mengkategorikan atau mengklasifikasikan informasi berdasarkan kesamaan karakteristik atau atribut tertentu. Dalam model ini, siswa diajak untuk memahami esensi dari konsep tersebut, mengidentifikasi karakteristik utamanya, dan membedakannya dari konsep-konsep lain yang serupa.

B. Komponen Utama Model Pembelajaran Pencapaian Konsep

1. Definisi Konsep: Memberikan definisi yang jelas dan tepat dari konsep yang akan dipelajari.
2. Contoh dan Non-Contoh: Menyediakan contoh (positif) dan non-contoh (negatif) untuk membantu siswa membedakan konsep.
3. Atribut Kritis: Mengidentifikasi atribut atau karakteristik kunci yang mendefinisikan konsep.
4. Generalizasi dan Diskriminasi: Mengajarkan siswa untuk menerapkan konsep pada situasi baru (generalizasi) dan membedakan konsep tersebut dari konsep lain yang serupa (diskriminasi).

C. Langkah-langkah Implementasi

1. Pengenalan Konsep:
    - Mulai dengan memperkenalkan konsep yang akan dipelajari. Guru memberikan definisi formal dan menggambarkan konteks di mana konsep tersebut relevan.
    - Gunakan berbagai media seperti gambar, video, atau alat peraga untuk memperjelas pemahaman.

2. Pemberian Contoh dan Non-Contoh:
    - Sajikan berbagai contoh yang menggambarkan konsep tersebut secara konkret.
    - Tunjukkan non-contoh untuk membantu siswa memahami perbedaan antara konsep yang dipelajari dengan konsep lain yang mirip.

3. Diskusi dan Analisis:
    - Ajak siswa untuk mendiskusikan karakteristik utama dari konsep yang diberikan. Identifikasi atribut kritis dan diskusikan mengapa atribut tersebut penting.
    - Gunakan teknik tanya jawab untuk menggali pemahaman siswa dan membantu mereka menganalisis konsep lebih dalam.

4. Latihan dan Penerapan:
    - Berikan latihan yang melibatkan aplikasi konsep dalam berbagai situasi.
    - Ajak siswa untuk mengidentifikasi konsep dalam konteks nyata dan membedakannya dari konsep lain yang mungkin serupa.

5. Refleksi dan Evaluasi:
    - Minta siswa untuk merefleksikan apa yang telah mereka pelajari dan bagaimana mereka bisa menerapkan konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
    - Lakukan evaluasi untuk mengukur sejauh mana siswa telah memahami dan mampu menerapkan konsep tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline