Lihat ke Halaman Asli

Citra Apriliani

Mahasiswi Universitas Garut

Jalan Penghafal Al-Qur'an

Diperbarui: 6 Agustus 2021   21:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Al quranul kariim (Sumber:kompas.sindonews.com) 

Jalan penghafal Al-Qur'an
Waktu ini adalah saat kau mengambil keputusan yang besar. Dimana kau siap menerima konsekuensi atas pilihanmu sendiri. Siap hafal, siap muroja'ah. Kata-kata yang sering terdengar sekitar 2 bulan yang lalu. 

Cambuk semangat yang ditawarkan oleh jiwa disetujui tubuh untuk melakukannya. Jalan ini tak mudah. Ketika hambatan muncul, rintangan bercabang, masalah membesar, saat itu dewasamu sedang di uji. Jangan terlalu memaksakan jika tak mampu, tapi itu harus dipaksakan dengan kadar yang benar. Tak hanya sekedar memenuhi keinginan untuk cepat hafal, tapi dengan pengulangan yang teratur.

Cambuk semangat yang ditawarkan oleh jiwa disetujui otak untuk memancarkannya. Tak boleh mengandalkan kemampuan ingatan dalam hal ini. Jika terus menerus memaksakan otak untuk bekerja akan terasa lebih capek, lelah, lesu, bahkan patah semangat.

Ingat, Allah selalu membantu. Kita boleh kapan saja meminta kepadanya untuk dimudahkan menghafal Al-Quran. Jika yang sederhana saja bisa menjadi hebat, apalagi yang serba tercukupi. Mereka yang memiliki keterbatasan saja bisa, apalagi kita yang sangat memiliki waktu luang. Kita yang sudah difasilitasi dengan berbagai sarana kebaikan tentunya harus lebih gesit dalam memanfaatkan itu, terlebih bagi yang sudah matang dalam proses hafalan Al-Qur'an.

Ada kejutan besar yang akan diberikan kepada orang-orang yang terpilih di hari nanti. Doorprize yang sudah disediakan jauh-jauh hari tinggal kita terima. Sekarang paham ya? Bahwa jalan ini bukan jalan yang biasa. Disana akan ada segala macam seni kehidupan. Asyik rasanya ketika semua pengalaman dimiliki dibarengi sesuatu yang sangat berharga. Untuk kamu yang sedang berjuang ingat ya bahwa Allah akan memberi kemudahan kepada siapa saja yang berlomba-lomba dalam kebaikan. Percayalah, semua akan berakhir dengan apa yang kita harapkan, asalkan kita berada dalam jalur yang sama, yaitu jalan kebaikan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline