Ia adalah inspirasi. Jiwanya dapat menghangatkan dinginnya peradaban. Dari sudut pandang manapun ia tetap menawan. Karena bukan satu fisik yang disorot, tapi dari keelokan cinta yang di rangkai oleh nyawa yang tersimpan.
Ia adalah motivasi. Potongan kata yang dilontarkannya membuka hati yang pernah bisu, menyuruh langkah yang pernah terpaku, menopang rindu yang pernah diterima.
Ia adalah pahlawan. Sedahsyat apapun guncangan bumi, bisa diatasi dengan ucap menenangkan. Sedahsyat apapun guncangan langit, bisa diredam dengan peluk kasih sayang.
Darah rasanya tetap mengalir.
Jantung rasanya terus bertahan.
Terima kasih atas juang yang telah kau utamakan. Kau adalah wanita akhir zaman yang telah Allah takdirkan bersamaku, Ibu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H