Hari ini tepat Ramadhan ke 30
Tak terasa sudah satu bulan merasakan Ramadhan di sini, bahagia campur haru rasanya. Entah harus bagaimana, sejujurnya aku tak pernah menyangka bahwa aku akan menghabiskan Ramadhan di negeri orang.
Awalnya memang terasa canggung, situasi Ramadhan disini jelas berbeda. Depan asrama Perwira banyak orang-orang berjualan takjil dan makanan, akan tetapi tidak sebanyak di Indonesia yang hampir setiap jalan bisa kita lihat para pedagang berjejeran.
Bulan Ramadhan memang membawa keberkahan untuk siapapun termasuk saya dan teman-teman.
Di bulan penuh berkah ini Allah ijinkan saya untuk bertemu lebih banyak teman baru lewat acara buka bersama, tak hanya itu di Bulan Ramadhan juga buat pengeluaran kami lebih irit hehe, selain dari ajakan bukber yang gratis, masjid pun menyediakan makanan gratis setiap Ramadhan, jadilah saya dan teman-teman ikut bukber disana.
dengan PPI UTHM
Namun dimana ada suka kadang Allah juga menyelipkan duka, agar kita tidak lalai dalam kenikmatan yang kadang bisa menjadi ujian. Ramadhan ini aku juga dikejar deadline present(sidang kalo di Indonesia) tanggal 30 Mei kemarin, aku hampir tidak bisa tidur beberapa hari mengerjakannya.