Lihat ke Halaman Asli

Uji Publik.. Terus Apa?

Diperbarui: 25 Januari 2016   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu langkah positif dilakukan oleh Komisi Penyiaran Indonesia melalui Uji Publik untuk perpanjangan ijin mengudara beberapa stasiun televisi nasional. Hal yang patut diapresiasi, mengingat semakin kesini, program televisi nasional kita banyak yang melecehkan intelektualitas pemirsa, dan kultur bangsa ini sendiri.

Barangkali saya tak perlu menguraikan contoh-contoh tayangan yang saya maksudkan di atas, karena juiur saja, hampir 5 tahun saya tidak pernah lagi menonton stasiun tv nasional, kecuali untuk program kartun. Hanya saja, di media sosial saya sering sekali menemukan status maupun artikel yang menghujat atau mengkritik tayangan tv nasional. Bukan hanya sinetron, dan infotainment (yang memang sudah kebal kritikan), tetapi juga tren menurunnya kepercayaan terhadap pemberitaan televisi, sejak tahun 2014 (pemilihan presiden).

Adanya uji publik ini saya harapkan bisa mengakomodir kritik pemirsa tv yang sudah terpendam sekian lama. Stasiun tv harus tahu dan paham, mereka mengudara di ruang publik, mereka bisa menghasilkan keuntungan untuk makan dan bergaya adalah karena publik masih mengijinkan mereka menggunakan ruang tersebut.

Sayangnya, KPI tidak menyebutkan apa sanksi bagi stasiun tv yang tidak lolos uji publik. Apa stasiun tv-nya dilarang mengudara? Atau bisa tetap mengudara asalkan menghentikan tayangan yang tidak bermutu? Saya berusaha berpikiran positif, bahwa hasil uji publik ini nantinya benar-benar akan ditindak lanjuti, dan tidak berhenti hanya sampai pada teguran lagi. Pengen juga sekali-kali bertepuk tangan ketika KPI betul2 bisa menghentikan tayangan yang ngawur. Selama ini, ketika KPI melarang sebuah tayangan, tidak lama kemudian tayangan tersebut akan muncul lagi, hanya saja sudah dikemas dengan nama/presenter baru. 

KPI betul-betul tengah berjudi dengan kredibilitasnya melalui momen 10 tahunan ini. Mutu siaran tv meningkat? KPI adalah pahlawan, program sampah masih berjalan? Siap-siaplah KPI akan menjadi bulan-bulanan masyarakat (terlebih di dunia maya). Itulah inti dari uji publik. Setiap suara melagukan harapan, harapan bahwa KPI tidak akan takut dengan nama besar pemiik stasiun tv, KPI akan jadi lebih berwibawa dan disegani oleh semua pemangku kepentingan media penyiaran. Yang terbaik dari itu semua, KPI menjadi lembaga representasi publik, yang benar berorientasi dan peduli akan publik.

Bravo KPI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline