Lihat ke Halaman Asli

Balance Scorecard sebagai Kerangka Keberhasilan Implementasi Strategi

Diperbarui: 14 Januari 2025   01:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa itu BSC (Balance Scorecard) ?

Balance (berimbang) berarti adanya keseimbangan. Sedangkan Scorecard yaitu kartu yang digunakan untuk mencatat score performance organisasi dan juga untuk merencanakan skor yang hendak diwujudkan di masa depan.

BSC merupakan konsep manajemen yang membantu menerjemahkan strategi ke dalam tindakan. Balance Scorecard dikembangkan di awal 1990-an oleh Robert Kaplan dan David Norton, sebagai upaya memantau pencapaian tujuan organisasi, tidak hanya dari perspektif finansial, melainkan dari perspektif pelanggan, penyempurnaan proses internal, serta pembelajaran dan inovasi (pertumbuhan).

BSC menurut Para Ahli

1. Jeny Marmen 

BSC adalah sebagai alat manajemen, suatu sistem pengukuran dan juga sistem manajemen kinerja, yang mampu membantu berbagai organisasi untuk merencanakan, memfokus, dan mengelola strateginya.

2. Robert Kaplan & David Norton

BSC adalah suatu sistem manajemen strategik yang berbasis pengukuran, menetapkan aktivitas-aktivitas dalam suatu strategi, dan memonitor kinerja strategi tersebut dalam mencapai tujuannya.

BSC dan pengukuran kinerja

Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor penting dalam perusahaan/organisasi. selain digunakan untuk menilai keberhasilan organisasi juga digunakan untuk menentukan "sistem imbalan".  BSC tidak hanya sekedar alat pengukur kinerja, tetapi merupakan suatu bentuk transformasi strategik kepada seluruh tingkatan dalam organisasi. Pengukuran kinerja yang komprehensif tidak hanya ukuran-ukuran keuangan tetapi penggabungan ukuran-ukuran keuangan dan non keuangan sehingga organisasi dapat berjalan dengan baik.

Manfaat BSC dalam pengukuran kinerja

Penilaian kinerja dapat dimanfaatkan oleh manajemen untuk:

  • Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien dengan cara memotivasi karyawan
  • Membantu pengambilan keputusan dalam hal promosi, pemberhentian, mutasi, dll
  • Mengidentifikasi pengembangan dan kebutuhan diklat karyawan
  • Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan menilai kinerja mereka
  • Menjadi dasar bagi pemberian reward ataupun punishment

4 Perspektif pada BSC

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline