Malang, 25 Oktober 2024, seluruh siswa kelas XII program keahlian Kuliner SMKN 7 Malang berhasil menuntaskan uji sertifikasi kompetensi yang berlangsung pada 21--25 Oktober 2024. Ujian ini diselenggarakan bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan menghadirkan para chef profesional sebagai penguji.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan para siswa memiliki kompetensi sesuai standar industri kuliner nasional, sekaligus mempersiapkan mereka bersaing di dunia kerja. Ujian yang digelar selama lima hari ini mencakup beberapa skema utama, yaitu skema makanan Indonesia, makanan Kontinental, Pastry & Bakery, serta Barista.
Salah satu penguji, chef di Hotel Grand Mercure Mirama Malang, seorang profesional dengan pengalaman di bidang kuliner, mengungkapkan apresiasinya terhadap kemampuan para peserta. "Saya melihat banyak potensi besar dari siswa-siswa ini. Mereka tidak hanya menguasai teknik dasar, tetapi juga mampu berinovasi dalam menyajikan menu yang kreatif dan sesuai dengan tren pasar," ujarnya.
Dalam proses uji kompetensi, para siswa diminta untuk mempraktikkan keterampilan memasak, mulai dari perencanaan menu, persiapan bahan, hingga penyajian akhir. Penilaian tidak hanya menitikberatkan pada hasil masakan, tetapi juga pada manajemen waktu, kebersihan, dan sikap profesional.
Kepala SMKN 7 Malang, Suprijana, menyampaikan bahwa sertifikasi kompetensi ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mendukung program link and match antara pendidikan vokasi dan kebutuhan industri. "Kami ingin lulusan SMKN 7 Malang benar-benar siap terjun ke dunia kerja. Sertifikasi ini adalah bukti bahwa mereka memiliki keahlian yang diakui secara nasional dan bahkan internasional," jelasnya.
Sejumlah siswa mengaku antusias mengikuti ujian ini meski merasa gugup diawasi langsung oleh chef profesional. Salah satunya, Arya, siswa peserta skema makanan Kontinental, merasa pengalaman ini menjadi momen yang sangat berharga. "Ini seperti simulasi dunia kerja. Tantangannya besar, tetapi kami jadi tahu apa yang diharapkan industri dari seorang chef," ungkapnya.
Ujian ini ditutup dengan pemberian sertifikat kompetensi kepada peserta yang dinyatakan lulus. Sertifikat ini diharapkan menjadi modal berharga bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi atau langsung memasuki dunia kerja.
Dengan pelaksanaan uji kompetensi ini, SMKN 7 Malang semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu sekolah vokasi unggulan di Jawa Timur yang menghasilkan lulusan berkualitas dan kompetitif di bidang kuliner.