Lihat ke Halaman Asli

Pelatihan Pembuatan Minuman Instan Rempah di Desa Kemantren oleh Mahasiswa Tata Boga UM

Diperbarui: 2 Agustus 2023   14:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Pengabdian kepada Mayarakat Departemen Pendidikan Tata Boga dan Busana UM (16/06/2023)

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Departemen Pendidikan Tata Boga dan Busana Universitas Negeri Malang (UM) memberikan Pelatihan Pembuatan Minuman Instan Rempah kepada Ibu-Ibu PKK Desa Kemantren pada Jumat (16/06/2023) di Balai Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Kegiatan ini didanai oleh Universitas Negeri Malang (UM).

Tim terdiri atas 3 Mahasiswa dan satu dosen pembimbing, Naafi'dah Hilwa Tsabita, Citra Diah Permata, Dara Henindaning Putri, dan Nonny Sunaryo Aji S.Pd., M.Par.

Pelatihan ini dipilih berdasarkan komoditas sumber daya alam yang dihasilkan di Desa Kemantren. Sumber daya alam pertanian yang ada sangat beragam, terdapat singkong, palawija, serta rempah-rempah yang merupakan hasil komoditas utama dari desa Kemantren. Sumber daya alam yang melimpah tersebut dalam pengolahan dan pemanfaatannya masih kurang diinovasikan. Rempah-rempah tersebut dijual hanya dalam bentuk mentahan tanpa diolah menjadi produk pangan yang bernilai ekonomi tinggi, padahal apabila rempah-rempah diolah menjadi produk yang bernilai lebih tinggi maka akan  menambah perekonomian di desa tersebut.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari salah satu poin Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat. Program ini disambut dengan baik oleh Kepala Desa Kemantren. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dirancang untuk menjawab permasalahan mitra dengan mengadakan pelatihan olahan makanan berbahan dasar rempah. Tujuan diadakannya pelatihan pembuatan minuman instan dari bahan rempah-rempah seperti jahe, kencur, dan secang ini guna meningkatkan minat masyarakat dalam memanfaatkan produk pangan lokal sehingga dapat dijadikan produk bernilai jual tinggi dan bisa meningkatkan umkm yang ada di Desa Kemantren.

Selain karna banyaknya komoditas rempah-rempah di desa kemantren, pelatihan ini dilaksanakan karena alat dan bahan yang diperlukan sangat mudah ditemukan di rumah tangga, sehingga ibu-ibu PKK tidak kesulitan mencari peralatan yang diperlukan.

Tidak hanya bisa digunakan untuk memperkaya cita rasa masakan, rempah-rempah memiliki berbagai kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan. Misalnya jahe, jahe dapat menghangatkan suhu tubuh saat dikonsumsi, selain itu mengkonsumsi jahe dalam bentuk minuman dapat menghilangkan rasa mual. Dalam pelatihan ini, minuman instan jahe dibuat beberapa varian diantaranya jahe secang dan jahe telang. Inovasi inilah yang menjadikan produk pelatihan ini dapat meningkatkan nilai jual olahan rempah-rempah.

Diharapkan setelah diadakannya pelatihan ini, ibu-ibu PKK dapat mengembangkan produk pangan lokal yang dapat dimodifikasi seperti pembuatan minuman instan rempah yang memiliki banyak manfaat serta bisa mengangkat umkm yang ada di Desa Kemantren.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline