Lihat ke Halaman Asli

Citra Amelia

Mahasiswa Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Analisis Semiotika Film "Love Is Not Enough" dengan Metode Roland Barthes

Diperbarui: 11 Juni 2023   10:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Youtube IDE GARASI

Sinopsis Singkat Film           

Film bertajuk "Love Is Not Enough" mengisahkan tentang seorang gadis Jakarta yang pergi ke Bali untuk mencari kebahagian. Hingga bertemu pria disebuah galeri lukisan di daerah Ubud. Mereka bercengkraman hingga memiliki rasa kenyaman satu sama lain.

Berjalannya waktu tumbuh buih-buih rasa saling suka diantara keduanya, namun tembok yang terlalu tinggi yang dirasakan keduanya dengan pria yang memang asli dari agama hindu dan si wanita dari agama islam. Dengan begitu akhirnya si wanita balik ke Jakarta dengan rasa yang berat untuk meninggalkan si pria. Banyak pelajaran yag diambil dari si pria tersebut menurut gadis asal Jakarta ini.

scene 1

Sumber: Youtube IDE GARASI

Sumber: Youtube IDE GARASI

Makna Denotatif

Pertemuan seorang lelaki yang berpakaian adat bali dan perempuan memakai outer biru disebuah galeri lukisan didaerah Ubud, mereka memandangi sebuah lukisan yang sama, lelaki tersebut berada disamping perempuan bersama-sama memandangi lukisan.

Makna Konotatif

Seorang lelaki menjelaskan bahwa memandang sebuah lukisan dengan cara mundur dan menyipitkan mata agar terlihat makna dan arti dari sebuah lukisan, kemudian lelaki tersebut mengajak perempuan ini untuk mengelilingi galeri dan melihat-lihat lukisan yang lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline