Lihat ke Halaman Asli

Citra Riany

Ibu, Pembelajar, dan Petualang

Google Translate, Cara Mudah dan Murah Ajari Anak Bahasa Inggris

Diperbarui: 5 Maret 2023   07:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Siapa sih yang tidak kepingin anaknya bisa bahasa inggris. Saat ini kemampuan berbahasa inggris menjadi kebutuhan dasar bagi anak-anak kita. Namun sayangnya tidak semua keluarga memiliki akses dan sumber daya untuk menyediakan "pengajar" bahasa inggris. 

Kalau parents bisa mendelegasikan tugas ini ke lembaga belajar ataupun guru yang kompeten itu bagus. Namun jika tidak ada sumber daya untuk melakukan itu, tenang saja kita masih bisa lho mendampingi anak-anak belajar dari rumah.

Salah satu alat yang menurut saya sangat membantu ini tersedia dalam bentuk aplikasi bernama "Google Translate". Belajar mengucapkan kata-kata dalam bahasa inggris yang benar diperlukan contoh dari penutur asli. 

Di Google Translate, parents bisa memasukkan kata-kata atau kalimat dalam bahasa indonesia lalu menerjemahkannya dalam bahasa inggris sekaligus mendengarkan cara membacanya dari penutur asli dengan menekan gambar speaker. 

Selain itu Google Translate juga bisa menerjemahkan melalui fitur kamera. Parents hanya peru mengarahkan kamera pada teks atau buku yang ada dirumah dan secara otomatis akan diterjemahkan oleh Google Translate. 

Parents juga bisa memeriksa apakah anak bisa membaca teks Bahasa Inggris dengan benar dengan menekan gambar microphone. Google Translate akan menilai apakah pengucapannya bisa dipahami atau masih perlu diperbaiki lagi.

Biasanya anak-anak usia pra sekolah memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Sayang sekali jika kita sebagai orang tua tidak mengarahkan yang benar. Saya menemukan beberapa kasus anak usia 4-6 tahun yang sudah bisa membaca teks berbahasa Indonesia, namun masih salah dalam pegucapan teks bahasa Inggris. Kebanyakan anak membaca huruf dalam Bahsa Inggris seperti membaca huruf di Bahasa Indonesia.

Misalnya "My House" akan terbaca "Mi House" karena mereka tidak tahu cara membaca yang benar dari teks yang ada di depan mereka. Karena jika terlanjut salah pengucapan ataupun arti dalam bahasa inggris akan susah untuk "unlearn" atau menghapus data dalam ingatan yang mereka anggap benar.

Google Translate memberikan solusi karena biasanya anak akan merasa apa yang dia baca benar dan menolak diberikan contoh yang benar oleh orang tuanya. 

Sederhana, karena kurangnya bukti nyata di sekitar mereka. Selama hidupnya mungkin hampir tidak pernah melihat orang mengucapkan atau membaca teks dalam bahas inggris, sehingga penolakan-penolakan itu muncul. 

Hal ini sangat wajar terjadi di Indonesia, karena kita belum menerapkan penggunaan Bahasa Inggris dalam aktivitas sehari-hari seperti negara tetangga Malaysia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline