Vihara Vipassana Graha merupakan sebuah wihara agama Buddha Theravada yang terletak di kawasan Kec.Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Didirikan pada tahun 1989 yang sebelumnya hanya sebuah kebun jeruk yang awalnya hanya di jadikan tempat meditasi oleh para Bhikkhu banthe Pada tahun 1991 Vihara Vippasana mendapat kunjungan seorang Bhikkhu bhante bernama Phaophan dari Thailand dan merupakan awal kerjasama antara Indonesia dan Thailand dalam mengembangkan Vihara yang awalnya cuma candi dan kebun disekitarnya, kemudian dilakukan renovasi dan dikembangkan lagi untuk kepentingan jemaat.
Bhikkhu bhante merupakan seorang guru bagi umat Buddha, yang mengajarkan kebaikan dalam ketenangan batin untuk umat Buddha. Bhante biasanya menggunakan pakaian jubah, dimana jubah tersebut terbuat dari puih-puih kain pembungkus mayat pada jaman India dahulu. Dalam wawancara yang dilakukan kami mendengar penjelasan dari salah satu bhante yang bernama bhante Suddhasilo dimana sudah 10 tahun menjadi bhante, dan sejak umur 29 tahun menjadi bhante, bhante Suddhasilo menceritakan dimana jika menjadi seorang bhante dia harus meninggalkan kehidupan dunia, berpakain sederhana (jubah Bhikkhu),meninggalkan keluarga, dan juga tidak menikah,dan hidup hanya untuk mengabdi pada Parama Buddha .
Vihara Vipassana merupakan tempat meditasi bagi umat buddah. Meditasi merupakan salah satu teknik dalam melatih atau menjaga jiwa dan raga bagi umat Buddha,baik secara jasmani maupun Rohani, juga baik secara fisik maupun batin. Jasmani, rohani, fisik, dan batin kita perlu dijaga dari hal-hal negatif dan meditasi merupakan cara agar bisa melatih batin.
Dalam wawancara Bhikkhu bhante Suddhasilo juga menjelaskan ada dua macam meditasi yang dilakukan umat Buddha yaitu:
- Meditasi ketenangan batin (Samatha Bhavana)
- Meditasi pandangan terang (Vipassana Bhavana)
Dan ada 4 posisi meditasi yang dilakukan yaitu:
- Berbaring
- Duduk
- Berjalan
- Berdiri
Adapun hari-hari besar orang buddah, yaitu:
- waisak
- wasadah
- katina
- mangabuja
Dalam ajaran agama budhha terdapat tiga bagian buku yaitu:
- Sutta Pitaka
- Vinaya Pitaka
- dan Abhidhamma Pitaka.
Umat buddah biasanya ibadah jam 6.30 sore dan jam 07.00 pagi, tetapi jika mau ibadah di luar jam tersebut juga bisa dilakukan karena tidak ada patokan khusus untuk waktu beribadah.Untuk ibadah bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Dalam wawancara juga kami melakukan sesi tanya jawab dimana salah satu dari kami menanyakan fungsi dari dupa tersebut. Dalam tradisi orang buddha untuk makna dupa yang dipasang di tempat ibadah yaitu untuk pengusir serangga dan pelita dan penerangan (wangi kebaikan atau kebajikan).
Manfaat yang kami dapatkan dalam kunjungan ke Vihara Vipassana Graha yaitu:
- Pemahaman dan Toleransi Antaragama
- Peningkatan Wawasan
- Memperluas Pemahaman Kultural antaragama
- Peningkatan Empati dan Keterbukaan Pikiranan